jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo blusukan ke Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (9/1).
Kehadiran Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menemui pelaku usaha mikro dan kecil di sana.
BACA JUGA: Politikus Gerindra Nilai Bawaslu sedang Menzalimi Anies
Pelaku usaha yang ditemui Jokowi merupakan penerima bantuan dari pemerintah melalui perusahaan BUMN bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
PNM memberikan layanan bantuan modal dan bimbingan pengembangan usaha bagi masyarakat prasejahtera yang ingin membuka maupun mengembangkan usaha milik mereka.
BACA JUGA: Mohon Doa Untuk Ustaz Arifin Ilham
Jokowi mengatakan bahwa program tersebut sebenarnya sudah berjalan sejak 2015, dan telah memberikan pembiayaan kepada empat juta nasabah melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
"Di Indonesia sejak 2015 itu sudah ada 4.057.000 penerima program Mekaar. Ini adalah usaha-usaha super mikro yang dibantu oleh pemerintah di setiap provinsi yang kita harapkan betul-betul bisa menaikkan usaha ibu-ibu semua," kata Jokowi di sela-sela kunjungannya.
BACA JUGA: Jokowi: Alhamdulillah Perekonomian Nasional Tumbuh Positif
Lewat program Mekaar, masyarakat bisa memperoleh pembiayaan tanpa jaminan sebesar Rp 2 juta hingga Rp 5 juta yang diberikan secara bertahap.
Jokowi berharap agar masyarakat memanfaatkannya dengan baik untuk pengembangan usaha mereka.
"Saya waktu lihat di Bogor, (nasabah) dapat Rp 2 juta ya mejanya tambah. Satu meja jadi dua meja. Yang satu gorengan yang satu nasi uduk. Nah ini baru usahanya berkembang," jelas mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Untuk diketahui, layanan PNM Mekaar diberikan di 1.770 kantor cabang yang tersebar di 4.006 kecamatan, 252 kabupaten/kotamadya, dan 30 provinsi di Indonesia.
Khusus di wilayah Tambora, Jakbar, program tersebut telah melayani 4.469 nasabah dengan jumlah penyaluran kredit mencapai Rp 12.409.000.000.
Ketika blusukan ke Tambora, selain didampingi Gubernur Anies, hadir juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Anies di Dinas Citata Tak Becus Kelola Anggaran
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam