jpnn.com, JAKARTA - Capres RI Anies Baswedan menegaskan bahwa proses penghitungan suara Pilpres 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum selesai.
Menurut Anies, lembaga yang diketuai Hasyim Asyari masih melakukan penghitungan suara yang didapat partai dan lain-lain.
BACA JUGA: Real Count KPU 18,31 Persen: Prabowo Unggul dengan 7,1 Juta Suara, Anies dan Ganjar?
"Saya adalah demokrat sejati. Kami akan menghormati hasil yang dimunculkan dari aspirasi rakyat. Dan kita harus menghormati aspirasi, kemauan rakyat," ujar Anies.
Pernyataan itu disampaikan Anies kepada awak media di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
BACA JUGA: Momen Pendukung Tertawa saat Prabowo Mengaku Kenal Pak Harto
"Berikan kewenangan total kepada penyelenggara negara untuk menuntaskan tugasnya," lanjut Capres nomor urut 01 itu.
Dia menjelaskan bahwa tugas KPU bukan saja menyelenggarakan pilpres, tetapi menuntaskan proses penghitungan suara.
BACA JUGA: Inilah Data Perolehan Suara Prabowo-Gibran di 10 Wilayah, Jatim Telak
"Kita semua akan hargai, hormati, dan taati," kata Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu.
Anies menegaskan ketika KPU telah menetapkan hasilnya maka pihaknya akan menghargai dan terus bekerja untuk menggaungkan perubahan yang merupakan sebuah keniscayaan.
"Kami akan tunggu sampai (penghitungan KPU) selesai. Kami akan menghargai, menghormati bahwa itu adalah komitmen kami sebagai orang yang memperjuangkan demokrasi," tuturnya.
Sementara itu, Cawapres Muhaimin Iskandar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan suaranya kepada paslon nomor 1.
Cak Imin meminta agar pejuang perubahan untuk menjaga suara, TPS, melanjutkan pengawalan suara sampai akhir penghitungan yang dilakukan KPU.
"Jangan lengah, jangan terprovokasi, oleh berita-berita maupun perkembangan yang dimainkan," ujar Imin.
Ketua Umum PKB itu meminta agar pejuang perubahan untuk waspada karena pada dasarnya prosesnya masih panjang.(*/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam