jpnn.com, BANDUNG - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo bertemu dengan sejumlah elemen masyarakat yang berada di Jawa Barat.
Kedatangan mereka untuk mengadukan segenap permasalahan serta kekurangan yang terjadi di daerah lantaran berdampak kepada masyarakat.
BACA JUGA: Teriakan Iwan Bule Jabar 1 Menggema di Kuningan, Dijawab dengan Prabowo Presiden 2024
Pertemuan yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat selama kurang lebih 5 jam secara estafet itu, Hashim Djojohadikusumo, dengan cermat mendengarkan satu persatu keluhan elemen masyarakat yang menceritakan kondisi di beberapa pelosok di Indonesia, sehingga mengharapkan adanya solusi untuk ke depannya.
Yang pasti, kata pria yang dikenal sebagai pengusaha sekaligus CEO Arsari Group serta adik dari calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto itu, pihaknya untuk sementara menampung seluruh keluhan.
BACA JUGA: Iwan Bule & Hashim Ingin PM08 Jabar Sapu Bersih Kemenangan untuk Prabowo di Pilpres 2024
Adapun keluhan elemen masyarakat yang mengadu ke Hashim antara lain terkait permasalahan minimnya tunjangan pensiun pegawai negeri yang dinilai tidak bisa memenuhi kebutuhan.
"Kita akan tampung semua keluhan itu dan kita klarifikasi satu persatu. Lalu, kita sampaikan dan jika Prabowo Subianto terpilih pada Pilpres 2024 dan menjadi Presiden RI nanti akan didorong untuk mencari solusinya," kata Hashim yang didampingi Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dalam pertemuan itu.
BACA JUGA: Hasjim & Iwan Bule Peringati Tahun Baru Islam di Ponpes Suryabuana Magelang
"Prinsipnya, Pancasila akan dijadikan pegangan. Terutama pada sila kelima yang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.
Terkait keadilan sosial, kata Hashim, Partai Gerindra sudah membuktikannya dengan memperjuangkan kesetaraan bagi kaum disabilitas.
"Partai Gerindra lah yang menginisiasi lahirnya UU Disabilitas pada tahun 2016. Perjuangan itu kita lakukan setelah banyak organisasi disabilitas melakukan audiensi pada tahun 2013. Pak Prabowo lah yang memberiikan instruksi dan semua dilakukan tanpa pamrih," jelasnya.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad