jpnn.com - ASRANSYAH (40) nampak sibuk ketika Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) menyambangi rumahnya di Desa Tungkap Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalsel, Rabu (12/10).
Dia sedang menerima telepon dari kerabatnya minta bantu untuk menyembuhkan tetangganya yang tengah kesurupan.
BACA JUGA: Misteri Danau Pengantin yang Dikenal Angker, Sudah Tujuh Orang Tenggelam
Lantaran tidak enak meninggalkan wartawan, Asran kemudian minta izin masuk ke rumah sebentar dan keluar lagi membawa sebotol air.Ia meminta istrinya untuk mengantarkan botol itu ke rumah kerabatnya tadi.
Ya, begitulah aktivitas Asran sehari-hari. Lelaki ini diminta menjadi dukun kesembuhan bagi warga di sekitar kampungnya.
BACA JUGA: Gunakan Ilmu Sang Ayah, Kini Si Tukang Sol Sepatu Jadi Bos
Kepada wartawan, Asran mengatakan dia tidak belajar secara langsung ilmu-ilmu perdukunan. Dia mengaku diberi "keahlian" secara gaib dan bisa menerawang saat usianya 30 tahun.
Ia mengaku didatangi oleh orang tua berjubah putih dan memberikan sebuah kitab.
BACA JUGA: Diajak Suami Marwah Daud, Disuruh Siapkan Peti sebagai ATM Uang Barokah
"Saya diminta untuk mewarisi keahlian ini dengan mengamalkan isi kitab itu, salah satunya puasa selama 40 hari. Semua isi kitab tak terlepas dari Al Quran," ujarnya yang enggan menyebutkan nama lelaki tua itu. Asransyah memperlihatkan kitab tersebut.
Kendati demikian, Asran tidak bisa menggunakan ilmunya di sembarang tempat. Ia hanya bisa menerawang saat duduk di atas sebuah sajadah dengan wewangian dan membacakan amalan khusus yang tertuang dalam kitab.
Harinya pun tidak sembarangan, hanya setiap Senin dan Kamis. Senin untuk permasalahan umum, dan Kamis khusus batatamba (berobat) dari segala penyakit yang tak lazim.
Sebelum wartawan pamit pulang, Asran kembali mendapat telepon dari kerabatnya tadi yang mengatakan tetangganya sudah sembuh dari kesurupan setelah meminum sebotol air dari Asran.
"Yang jelas setiap orang yang datang minta tolong, selalu saya bilang bahwa saya cuma perantara sedangkan yang memberikan kesembuhan dan lainnya cuma Allah," ujar guru pencak silat ini.
Junai, salah seorang warga Paringin yang mengaku pernah minta bantuan Asran mengungkapkan, saat ia menempati rumah baru selalu mendapat gangguan dari makhluk halus.
"Tiap malam ada saja yang mengetuk jendela dan pintu, setelah ditengok tidak ada orangnya. Lalu saya putuskan untuk minta bantuan Pak Asran," ungkapnya.
Asran kata dia, kemudian datang ke rumahnya dan menyiramkan air ke sekeliling rumah sembari komat-kamit.
Dan hingga sekarang ia tidak pernah diganggu lagi meskipun kadang masih merasakan sesuatu yang aneh.
Bukan hanya warga sekitar, supir taksi angkutan umum antar kabupaten, Madi, juga memutuskan untuk konsultasi dengan Asran setelah tas milik penumpangnya yang diturunkan di Paringin hilang, padahal pintu garasi mobilnya tidak terbuka.
"Saya sudah lima kali bolak-balik menyisir jalan tidak ketemu juga tasnya," tuturnya.
Keesokan harinya Madi mendapat telepon dari Asran bahwa tas penumpangnya sudah ada di rumah Asran. (why/by/ran/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Sukses Si Aktif yang Bikin Iri Para Remaja
Redaktur : Tim Redaksi