Didatangi Teman Sendiri, Lalu Parang Diayun, Crash! Briptu Dhani Bersimbah Darah

Kamis, 22 Juni 2017 – 13:03 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, ACEH - Seorang polisi bernama Briptu Dhani Marisi menjadi korban pembacokan temannya sendiri saat sedang istirahat di sebuah pondok, Rabu (21/6) malam.

Akibat kejadian tersebut, polisi yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Aceh Timur itu hingga Rabu malam (21/6) masih terbujur lemas di RUSD Abdul Aziz Syah Peurelak.

BACA JUGA: Ngeri! Sedang Rebahan, Polisi Dibacok Kawan Sendiri

Pelaku diduga teman korban berinisial D, 28, warga Dusun Pande, Desa Leuge, Kecamatan Peureulak.

Informasi yang dihimpun Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Briptu Dhani Marisi mendatangani rumah Mulyadi Johan alias Apa Itam di Dusun Meunasah, Desa Blang Bitra dengan tujuan menanyakan keberadaan seseorang bernama Kiki.

BACA JUGA: Turki - Aceh Prioritaskan Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Pasalnya, Briptu Dhani Marisi telah menggadaikan sepedamotornya ke Kiki, teman Mulyadi Johan. Namun dia mengaku tidak mengetahui keberadaan Kiki.

Kemudian Briptu Dhani Marisi diminta Mulyadi untuk beristirahat di pondok kosong yang berada berdampingan dengan rumahnya di Dusun Meunasah, Desa Blang Bitra, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Saat itu sekira pukul 03.30 WIB.

BACA JUGA: Tak Senang Ditegur, Crash, Tetangga Tewas Bersimbah Darah

Ketika Briptu Dhani Marisi singgah di sana, ternyata di pondok tersebut terlihat D (pelaku) yang juga teman korban. Tak jelas penyebabnya, namun keduanya tiba-tiba adu mulut.

Setelah keributan itu, korban merebahkan badannya secara telentang di pondok. Tiba-tiba D datang dari pintu belakang dan spontan mengayunkan parang membacok Briptu Dhani Marisi hingga mengalami luka robek di atas pelipis mata kiri.

Usai menjalankan aksinya, pelaku kabur ke belakang pondok dan menghilang di semak-semak.

Mendengar Briptu Dhani Marisi, merintih kesakitan, lalu Mulyadi mendekati korban ke pondoknya. Kemudian membawa korban ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.

Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, membenarkan adanya anggota polisi yang dibacok. “Kita masih melakukan penyelidikan dalam kasus pembacokan ini, karena korban datang ke sana menanyakan persoalan gadai sepedamotor,” kata Rudi.

Rudi mengaku sudah mengantongi indentitas pelaku dan saat ini masih dalam pengejaran. “Tim gabungan masih terus menyisir sejumlah titik yang dicurigai. Untuk motifnya masih dalam lidik,” ungkap AKBP Rudi.(mag-75/mai/JPG/nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek 67 Tahun Bersimbah Darah Dibacok Tetangga, 30 Jahitan di Kepala


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pembacokan   Aceh  

Terpopuler