Didatangi Warga ke Kantor, Jokowi Ngaku Sudah Biasa

Kamis, 18 Oktober 2012 – 10:42 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku tidak terganggu dengan warga yang ingin bertemu dengannya langsung. Ia mengaku membuka pintu selebar-lebarnya bagi warga yang ingin menyampaikan masalahnya.

Seperti pagi ini, sepasang suami istri warga Pondok Pinang datang langsung ke Balai Kota untuk menemui sang gubernur. Mereka meminta keadilan bagi anaknya yang dipenjara akibat kasus pencaloan tanah.

"Anaknya punya masalah, minta dibantu, itu aja. Ya, nanti kita lihat untuk masalah anaknya itu," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Agung, Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/10).

Jokowi mengaku siap untuk menerima kunjungan warga seperti tadi setiap harinya. Ia mengklaim sudah terbiasa mendengarkan langsung keluhan warga.

"Setiap hari nggak apa-apa. Memang akses seperti itu harus dibuka, problem kota yang seperti itu, ada yang pribadi, kelompok, organisasi, kelurahan, masih banyak. Dan saya biasa menghadapi seperti ini," ucap mantan Walikota Surakarta ini.

Tadi pagi pasangan suami istri paruh baya bernama Eka Astuti (64) dan Aksumiharjo (70) menemui Jokowi. Mereka mengadukan masalah hukum yang menimpa anaknya, Teguh Budiono.

Teguh adalah terpidana kasus pencaloan tanah yang pada tahun 2010 dijatuhi hukuman 8 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Ia merasa keputusan tersebut tidak adil.

Pasalnya seorang pejabat biro perlengkapan pemprov DKI, Andi Wahab yang terlibat dalam kasus itu justru dibebaskan oleh pengadilan. Orang tua Teguh pun menuntut agar anaknya juga dibebaskan. "Diterima dengan baik. Sudah disuruh catat tadi sama Pak Gubernur," kata Eka usai bertemu Jokowi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Nekat Lanjutkan Proyek Monorel

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler