"Monorel presentasikan lagi yang sudah mangkrak selama tujuh tahun itu. Kalau masih feasible akan kita putuskan," kata Jokowi kepada wartawan di Balaikota DKI, Rabu (17/10).
Padahal di bawah kepemimpinan gubernur Fauzi Bowo, Pemprov DKI hendak menghentikan total pembangunan monorel. Proyek yang digagas Gubernur Sutiyoso tersebut dinilai terlalu mahal untuk dilanjutkan.
Menanggapi hal ini, Jokowi mengatakan bahwa pembiayaan menjadi perhatian utamanya. Meski demikian ia tidak ingin proyek monorel memberatkan warga Jakarta dengan pembangunan monorail.
Apabila ternyata anggaran yang dibutuhkan untuk membangun proyek monorel terlalu mahal, ia akan berusaha mencari jalan keluar. "Ya ditawar dong, yang penting tidak memberatkan rakyat," ujar Jokowi.
Selasa (16/10) lalu dalam pertemuan dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Jokowi sempat membahas kelanjutan pembangunan monorel. Dahlan menilai monorel penting untuk mengatasi kemacetan Jakarta. Perusahaan kontraktor plat merah, PT Adhi Karya bahkan telah mengaku siap meneruskan pembangunan monorel.
"Kita ingin membuat transportasi selain busway, seperti monorel. Sebab kuota busway tidak bisa menampung semua penggunanya," ujar Dahlan dalam pertemuan dengan Jokowi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Akan Dimutasi Dekat Rumah Masing-masing
Redaktur : Tim Redaksi