jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto menyatakan Partai Demokrat pantang mundur sedikit pun demi melawan kebatilan dan kezaliman atas upaya kudeta oleh kubu kongres luar biasa (KLB) abal-abal Deli Serdang.
"Menegakkan kebenaran dan keadilan, pantang mundur sedikit pun melawan kebatilan dan kezaliman. Itulah kewaspadaan kami untuk terus membendung upaya-upaya yang kami nilai sangat zalim," ucap Didik kepada JPNN.com, Selasa (4/4).
BACA JUGA: Kalimat Menohok Jansen kepada Moeldoko soal PK KLB Demokrat: Ajaib Benar Anda
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko masih mencoba untuk mengambil alih Partai Demokrat.
AHY menyebut ada pengajuan peninjauan kembali (PK) yang dilakukan oleh Moeldoko dalam kasus Kongres Luar Biasa alias KLB kudeta Partai Demokrat.
BACA JUGA: Reaksi Moeldoko Ditanya soal PK KLB Demokrat, Tak Disangka
Nah, Didik pun mengingatkan di negara hukum yang demokratis seperti Indonesia, tidak boleh seorang pun melakukan kesewenang-wenangan, apalagi menggunakan kekuasaan dan pengaruhnya untuk mengambil alih hak orang lain dengan cara melawan hukum.
"Kami menilai upaya PK ini patut diduga sebagai bentuk akal-akalan dengan memanipulasi hukum, mengatasnamakan hukum. Cara-cara demikian, kami nilai bukan hanya merusak Partai Demokrat, lebih jauh bisa merusak tatanan dan bangunan demokrasi Indonesia," tuturnya.
BACA JUGA: Benny K Harman Semangati Mahfud MD Agar Mendorong Jokowi Bikin Perpu Perampasan Aset
Ketua DPP Partai Demokrat itu menyebut jangan sampai melalui PK itu ada upaya menarik standing yang sudah sangat terang tentang legitimasi dan legalitas kepemimpinan AHY di Demokrat dan ilegalnya upaya KLB abal-abal Sibolangit, dibawa ke ruang gelap atas nama hukum dan demokrasi untuk membolak-balikkan fakta dan kebenaran.
"Mengingat berbahayanya penumpang-penumpang gelap ini, kami akan terus mengawal dan melawan setiap upaya yang mendestruksi dan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara melawan hukum," ucap Didik.
Legislator asal Jawa Timur itu mengatakan persoalan ini cukup mudah dan sederhana dicerna dan dipahami. Di mana ada upaya melawan hukum untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat tanpa hak dan melawan hukum.
"Saya yakin aparat penegak hukum kita, hakim agung yang akan memeriksa punya hati nurani dan akal sehat untuk melihat kebenaran dan keadilan," ucap Didik Mukrianto.(Fat/JPNN.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam