Didik Mukrianto Pertanyakan Alasan Menteri Yasonna Copot Dirjen Imigrasi

Rabu, 29 Januari 2020 – 01:15 WIB
Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto mempertanyakan alasan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencopot Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie.

Ia juga mempertanyakan tujuan Menteri Yasonna membentuk tim independen untuk menyelidiki kelalaian sistem sehingga tidak mencatat kedatangan tersangka dugaan suap terhadap eks komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku di Indonesia.

BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, 10 Anggota Polri Ini Dipecat secara Tidak Hormat

Harun merupakan politikus PDI Perjuangan yang kini telah berstatus tersangka dugaan suap terhadap eks komisioner KPU Wahyu Setiawan. Namun, keberadaannya hingga kini masih misterius.

"Apa urgensinya membentuk tim independen untuk mencari fakta terkait Harun Masiku?" kata Didik merespons langkah Menteri Yasonna, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/1).

BACA JUGA: Pembunuh Tiga Anak Kandung Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Menurut Didik, penjelasan pihak imigrasi sebelumnya sebenarnya sudah jelas bahwa memang terjadi delay informasi soal catatan perjalanan Harun Masiku yang didapatkan dari Pusat Informasi Ditjen Imigrasi dengan yang ditangkap oleh CCTV Bandara Soekarno-Hatta.

"Kalau kemudian dibentuk tim pencari fakta mengenai Harun Masiku saya tidak mengerti apa yang dimaksud Pak Menkumham. Apakah mau mencari fakta Harun Masiku terkait soal keberadaannya? Apakah kemudian mengkoreksi kembali apa yang disampaikan Dirjen Imigrasi," ujar politikus Partai Demokrat ini.

BACA JUGA: Polri Pastikan Penarikan Dua Penyidik dari KPK Sudah Sesuai Prosedur

Bila langkah tersebut untuk mengoreksi kembali apa yang disampaikan Dirjen Imigrasi sebelumnya, tambah Didik, maka hal itu akan semakin membingungkan masyarakat ketika produk yang sebelumnya dikeluarkan pihak Imihgrasi dikoreksi kembali.

"Sekali lagi saya masih belum memahami apa yang sesungguhnya diharapkan, output yang diharapkan Menkumham terkait pembentukan tim pencari fakta," tandas Didik.(fat/jpnn)

Jokowi Minta Yasonna Laoly Hati-Hati


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler