Diduga Ada Upaya Lindungi Otak Pembakar Hutan

Senin, 01 Juli 2013 – 17:59 WIB
JAKARTA - Pemerhati lingkungan hidup dari Universitas Indonesia (UI), Andri Guawan Wibisana menduga pengalihan isu terbakarnya hutan di sejumlah kawasan di Riau digiring jadi sentimen nasionalisme merupakan upaya untuk melindungi otak dari pembakar hutan.

"Terbakarnya sejumlah kawasan hutan di Riau jelas-jelas sebuah tamparan bagi negeri ini bahwa kita tidak bisa menjaga dan memelihara hutan. Penggiringan opini ke arah rasa nasionalisme sebagai respon atas asap yang sampai ke Singapore dan Malaysia saya duga sebagai upaya pengalihan isu untuk melindungi otak pembakar hutan," kata Andri Guawan Wibisana, di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (1/7).

Kejadian tersebut lanjutnya, berulang setiap tahunnya. Ini indikasi bahwa Indonesia tidak bisa menjaga hutan. Lalu bantuan keuangan seperti apa yang akan diharap dari lembaga internasional yang bergerak di bidang pemeliharaan hutan.

Dikatakannya, dari perspektif hukum internasional, Indonesia belum akan terkena sanksi. Tapi kita hendaknya juga mampu mendalami masalah tersebut dari perspektif ekonomi karena kejadian itu telah merugikan Indonesia sendiri.

Demikian juga hal dalam perspektif hukum. Yang ditangkap dan diproses oleh aparat penegak hukum hanya orang-orang kecil yang sekedar mencari makan atas keramahan hutan.

"Sementara otak dari peristiwa pembakaran hutan untuk kepentingan korporasi tidak pernah terungkap," ujar Andri Guawan Wibisana.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Legalkan Aksi Suluk di Bulan Puasa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler