Diduga Akan Tawuran, 170 Pelajar Ditatar oleh Kapolres Jakpus hingga Kadisdik

Kamis, 04 April 2024 – 03:35 WIB
Sebanyak 170 pelajar sekolah dikumpulkan dan ditatar oleh pihak Polres Metro Jakarta Pusat serta Pemprov DKI Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/4). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 170 pelajar sekolah dikumpulkan dan ditatar oleh pihak Polres Metro Jakarta Pusat serta Pemprov DKI Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/4).

Penataran ini dilakukan kepada siswa dan siswi yang diduga melakukan konvoi dan hendak tawuran dengan modus membagikan takjil.

BACA JUGA: Bubarkan Tawuran, 2 Polisi Ditabrak Ambulans, Sopir Positif Narkoba

Pantauan JPNN.com di lokasi, sejumlah siswa tersebut ada yang menggunakan seragam putih abu-abu, seragam putih biru, pramuka, hingga baju biasa. Saat itu, kondisi matahari sangat terik.

Tak hanya siswa, para orang tua siswa juga dikumpulkan di halaman Balai Kota DKI Jakarta.

BACA JUGA: Cegah Tawuran, Polisi Larang Sahur On The Road Selama Ramadan

Para siswa dan siswi lalu diarahkan untuk apel dan diberi nasihat oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro, Plt Kepala Dinas Pendidikan Purwosusilo, dan Kepala Satpol PP DKI Arifin.

Susatyo mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir viral dan ramai di media sosial terkait dengan konvoi pelajar yang berkembang menjadi tawuran di jalanan. Tawuran tersebut biasanya terjadi di wilayah Salemba hingga Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Tim Gabungan Gelar Razia, 54 Pelaku Tawuran dan Ratusan Kendaraan Tanpa Dokumen Diamankan

“Sampai pada saat ini terdapat 170 pelajar yang kami jaring dalam penindakan terhadap konvoi pelajar ini. 80 motor kami lakukan penindakan, kami lakukan penilangan, ada 26 petasan, 18 bendera,” ucap Susatyo.

Tak hanya itu, dari 170 pelajar yang tertangkap, ada 2 orang yang positif memakai narkoba.

“Tentunya ini menjadi perhatian bagi para orang tua yg saya hadirkan juga para hari ini bahwa ini menjadi momen bagi bapak ibu sekalian agar lebih mengawasi putra putri kita di jalanan,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kadisdik DKI Jakarta Purwosusilo meminta agar penangkapan ini menjadi pelajaran.

“Kalian harus bertanggung jawab, berani berbuat berani bertanggung jawab. Maka setelah ini dinas pendidikan akan memproses sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Purwo. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler