Sebuah kapal ferry yang mengangkut 51 orang tenggelam di Selat Bali pada Jumat (4/3) siang waktu setempat.
Badan SAR Nasional Indonesia mengatakan, ada 51 orang yang ada di dalam kapal bernama Rafelia 2 tersebut.
BACA JUGA: Bocah Australia Ini Terlahir Tanpa Saluran Telinga Luar
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yusuf Hadi, menjelaskan, "Dari penumpang yang selamat, 10 orang dibawa ke rumah sakit. Sisanya di pelabuhan dan sudah ada yang pulang. Sementara masih ada empat penumpang yang masih dalam pencarian (nahkoda, mualim 1, seorang ibu dan anak)."
Jumlah total korban belum bisa dipastikan oleh pihak ASDP karena masih ada perubahan data.
BACA JUGA: Puluhan Ribu Siswa Queensland Alami Masalah Pendengaran yang Belum Terdiagnosa
Kapal Ravelia 2 berangkat dari Gilimanuk, Bali, menuju Ketapang, Banyuwangi, dengan mengangkut 25 kendaraan roda empat dan truk pengangkut barang. Sebelum tenggelam, kapal ini terlihat miring karena diduga mengalami kebocoran sebelum akhirnya tenggelam sekitar pukul 13.10 WIB.
Selain puluhan petugas SAR dari Bali dan Jember, tiga kapal serta satu helikopter diturunkan ke lokasi. Menurut ASDP, pencarian dilanjutkan Sabtu (5/3).
BACA JUGA: Rahasia Pelajar Indonesia Jadi Mahasiswa International Teladan di Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Malcolm Turnbull Kecam Tony Abbott Terkait Pertahanan Australia