Diduga Cemburu dengan Wanita Lain, SPG Ini Tewas Gantung Diri

Kamis, 14 Januari 2016 – 10:17 WIB

jpnn.com - PEKANBARU - Carkem warga Jalan AMD, Gang Perjuangan, Limapuluh panik bukan kepalang. Di hadapannya ia melihat Mely, penghuni salah satu rumah kos di Perumahan Jondul Baru Blok D 25, Kecamatan Limapuluh tergantung di pintu kamar.  

Sore itu, Selasa (12/1) sekitar pukul 17.00 WIB, memastikan kondisi Mely. Ternyata, wanita 28 tahun asal Palembang itu sudah tidak bernafas lagi. 

BACA JUGA: Keluarga Panik! Mahasiswi Cantik Ini Hilang saat Pamit ke Toilet

Lidahnya terjulur dan mengeluarkan air liur. Tidak tahan melihatnya, seketika asisten rumahtangga itu langsung berlari 
keluar sambil berteriak. Lalu menghubungi Lasiati, pemilik kamar kos yang tinggal di Jalan Melatu, Gang Aster Nomor 18, Kecamatan Sukajadi.    

“Saat itu saya mau ngantar pakaiannya. Waktu membuka pintu, dia sudah dalam posisi tergantung,” ujar Carkem yang masih syok dengan temuan tersebut.

BACA JUGA: Gugatan Wardiaman Zebua Ditolak, Keluarga Nia Lega

Tak lama kemudian Lasiati datang. Di sana warga sekitar rame berdatangan untuk melihat secara langsung.  Lalu, si pemilik kos itu menghubungi sekuriti perumahan dan laporannya diteruskan ke Polsek Limapuluh.

Kapolsek Limapuluh Kompol Dedi Herman bersama beberapa anggotanya dan tim Identifikasi Polresta Pekanbaru tiba di lokasi kejadian. Mereka langsung melakukan olah TKP, lalu mengevakuasi jasad SPG salah minuman tersebut ke rumah sakit. 

BACA JUGA: Gugatan Praperadilan Ditolak, Istri Wardiaman Zebua Histeris

Ada beberapa orang saksi yang sudah diperiksa polisi. Salah satunya Riki. Kabarnya pria 28 tahun itu pacar Mely. Ternyata, sebelumnya ia berada di kamar kos korban. Mereka sempat minum-minum, hingga terjadi keributan. 

Masalahnya diduga cemburu dengan wanita lain.

“Dia nanya siapa perempuan yang sedang dekat sama saya,” ujar Riki kepada petugas. Karena Mely sudah mabuk, Riki pergi dari rumah yang terdiri dari 4 kamar tersebut. Kala itu, Mely tinggal seorang diri. Tak tahunya ditemukan sudah tewas tergantung.

Dalam keterangan Riki, sehari-hari Mely bekerja di Pujasera.  Sedap Malam. Diakuinya, hubungan asmara mereka belum terlalu lama terjalin.

Sementara itu, hasil temuan anggota Polsek Limapuluh dan Tim identifikasi Polresta Pekanbaru, Mely ditemukan dalam posisi tergantung menggunakan dengan menggunakan kain gorden warna merah muda. 

Kapolsek Limapuluh Kompol Dedi Herman SIK, ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX (grup JPNN) menerangkan, hasil pemeriksaan tim medis RSUD Arifin Achmad, kematian Mely murni gantung diri. Pasalnya, di sekujur tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

“Sementara ini jenazah korban dititipkan di kamar mayat menjelang pihak keluarganya datang. Keluarganya dari Palembang,” papar Dedi. (MXK/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Modal Obat Batuk dan Ciu, Enam Pemuda Laknat Gilir Gadis SMP Berkali-kali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler