Diduga Curi Burung, Pemuda Tewas Dimassa

Minggu, 08 Januari 2012 – 11:09 WIB
PADANG - Diduga mencuri seekor burung seharga Rp 200 ribu dari sangkarnya, Buyung (nama samaran), 20, Sabtu (7/1) dini hari, tewas setelah dihajar massa di kawasan Alai, Padang. Buyung tewas dengan kondisi memar di bagian tubuh dan kepalanya. Sementara dua temannya yang ikut bersama korban, berhasil selamat melarikan diri.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres kemarin (7/1), sebelum tewas Buyung pergi ke sebuah kompleks di kawasan Alai dan melihat sebuah burung peliharaan di halaman rumah salah seorang penghuni kompleks. Karena bentuk dan warna burung itu menarik, korban bersama dua temannya mendekati sangkar tersebut. Ketika ingin melihat lebih dekat burung itu, pemilik burung terbangun dan berteriak maling.

Mendengar pemilik rumah berteriak maling, warga di kompleks tersebut keluar dan memburu Buyung bersama dua temannya. Nahas bagi Buyung, ia tertangkap dan tewas dihajar warga. Salah seorang warga Alai yang melihat kejadian itu mengatakan bahwa Buyung dihajartiga pria berambut cepak. "Saat Buyung dihajar, dua orang teman Buyung berhasil melarikan diri sehingga selamat," kata saksi mata kejadian yang tidak ingin menyebutkan namanya.

Musri, 34, yang membawa korban ke RSUP M Djamil menjelaskan, dirinya hanya melihat korban tergeletak dengan posisi telungkup dan wajah lebam, serta napasnya tersenggal-senggal. "Saat saya temukan, kondisinya sudah kritis. Waktu itu, saya langsung melarikannya ke RSUP  Dr M Djamil dengan mobil," jelas Musri.

Humas RSUP M Djamil Padang, Gustavianof membenarkan adanya pasien masuk ke IGD RSUP M Djamil sekitar pukul 03.30 WIB. Meskipun pihak rumah sakit telah berupaya melakukan perawatan intensif di IGD, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan. "Tim dokter tidak bisa menyelamatkan korban, padahal mereka sudah berusaha semampunnya," ujarnya.

Kanit SPK Polresta Padang Ipda DP Simangunsong juga membenarkan kejadian itu. "Ya, kami sudah mengetahui kejadian itu, petugas Identifikasi Polresta Padang sudah melakukan olah tempat kejadian. Tapi, hasilnya memang benar korban dianiaya," ujarnya. (di/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipaksa Mesum, Siswi SMP Di-DO

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler