jpnn.com - jpnn.com - Warga Simpang KUD Desa Petani Kecamatan Mandau, Rohil, Riau, Anto Tarigan, 49, tewas secara mengenaskan, Sabtu (18/2) akhir pekan lalu.
Sekujur tubuhnya dipenuhi luka menganga setelah dibacok bertubi-tubi oleh pelaku. Dua tersangka terduga pembunuhan sadis tersebut kini jadi buronan Polres Rohil.
BACA JUGA: Sidang Pembunuhan Mau Dipindah, Kejari Didatangi Massa
Motif pelaku belum diketahui. Diduga sementara karena dendam.
Keterangan dari sejumlah sumber menyebut, di hari nahas itu, Anto tengah berada di sebuah warung di Simpang Pemburu RT 1 RW 5 Kepenghuluan Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil.
BACA JUGA: 2 Cucu Diceburkan Ibunya ke Sumur, Sang Nenek Histeris
Dikabarkan, Anto yang pekerja di kebun sawit di kawasan itu hendak makan. Tiba-tiba sekitar jam 15.00 WIB, dua pelaku datang. Tanpa ba-bi-bu, pelaku langsung mengayunkan parang dari belakang.
Akibatnya dua luka menganga bersarang di bagian kepala belakang Anton. Korban pun terpekik. Tapi pelaku melanjutkan bacokannya secara membabi buta hingga Anto terluka sangat parah. Leher hingga rahang kirinya terkelopak menganga.
BACA JUGA: Sulaimi Ambil Pedang, Crasss! Anak Kandung Dibacok
Pergelangan tangan kiri putus. Luka lebar juga mengoyak lengan kanannya. Kedua betis Anto juga koyak diparang.
Suasana tentu saja sangat mencekam. Darah segar menggenang di TKP. Pemilik warung tercekat. Warga sekitar pun tak berani mendekat. Setelah kedua pelaku kabur menggunakan motor, hingga polisi datang warga pun masih takut menghampir. Kala itu, korban Anto masih bernapas.
"Sadis kali. Warga sekitar tak berani mendekati korban usai pembacokan itu hingga Bhabinkamtibmas Simpang Bukit Timah datang. Dibantu warga, korban lalu dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ketua RT 1 RW 5.”
“Korban sempat dibawa ke klinik Hayati KM 16 Kulim. Di perjalanan menuju RSUD Mandau, korban meninggal kehabisan darah," ucap seorang warga setempat yang ikut membawa korban dari TKP menuju RSUD Mandau seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Ketua RT 1 RW 5 Kepenghuluan Rantau Bais, Dedi di RSUD Mandau mengaku sangat terkejut mendapat laporan dari warga tentang aksi pembacokan sadis itu. "Setelah mendapat kabar, saya langsung membawa mobil pick up lalu melarikan korban ke rumah sakit. Kita tak tahu apa penyebab terjadinya pambacokan ini," kata Dedi.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Simpang Bukit Timah Bripka Suyanto di RSUD Mandau Sabtu membenarkan telah terjadinya aksi main bacok tersebut.
"Keterangan warga sekitar menyebut, saat korban istirahat di warung itu, pelaku datang dan langsung membacok korban. Apa motifnya, masih dalam penyelidikan," katanya.
Dia juga menyebut, pihak Reskrim Polsek Tanah Putih sudah turun melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi serta menguber keberadaan terduga pelaku.(sda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komeng Umpankan Desy ke Lelaki Lain, Lantas...
Redaktur & Reporter : Budi