Diduga Hepatitis Akut, Bocah Perempuan 7 Tahun di Tulungagung Meninggal Dunia

Minggu, 08 Mei 2022 – 05:50 WIB
Kadinkes Tulungagung dr Kasil Rohmat melaporkan seorang bocah perempuan 7 tahun di wilayahnya meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut. Ilustrasi Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr Kasil Rohmat melaporkan seorang bocah berusia 7 tahun di wilayahnya meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

"Ya, sudah konfirmasi (hepatitis of uknown)," kata Kasil Rokhmat, Sabtu (7/5).

BACA JUGA: PDIP Minta Pemprov DKI Lebih Waspada Menghadapi Hepatitis Akut

Pasien anak yang tidak disebut identitasnya itu sebenarnya sempat mendapat perawatan intensif di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Ciri-ciri klinisnya, kata dokter Kasil, identik dengan penyakit hepatitis akut.

BACA JUGA: Dinkes Kepri Berbagi Tips Mencegah Hepatitis Akut

Namun, penyebabnya dan dari mana sumber hepatitis belum diketahui.

Dari hasil laboratorium, tidak terdeteksi virus hepatitis A, B, C, D, maupun E.

BACA JUGA: Soal Temuan Kasus Hepatitis Akut Misterius, Legislator PKS Merespons, Tegas

Dia menyatakan konfirmasi positif ini sesuai dengan kriteria Kementerian Kesehatan maupun Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Kriteria tersebut di antaranya ada gejala penyakit kuning, berusia di bawah 10 tahun, dan tidak ada penyebab lain.

Gejala yang muncul adalah demam, diare, urine berwarna lebih pekat dan feses berwarna pucat.

Dokter Kasil mengungkapkan temuan kasus ini berawal saat pasien mengalami demam dan muntah-muntah sekitar empat hari.

Pasien sempat diperiksa ke RS swasta, namun tidak kunjung sembuh dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr Iskak.

Namun pada Jumat (6/5) pasien meninggal dunia.

Menurut dia dari dugaan sementara hepatitis akut ini ada hubungannya dengan adeno virus.

"Virus ini diyakini ditularkan melalui makanan dan minuman yang tingkat higienitasnya rendah," ujar Kasil Rokhmat. (jpnn/antara)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler