jpnn.com, DOMPU - Dua pemuda berinisial IH, 15, dan MA, 15, warga Kelurahan Doro To'i Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, harus berurusan dengan polisi karena membacok temannya sendiri, Muhammad Candra, 14.
PS Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah, mengatakan, insiden pembacokan itu terjadi pada Senin (17/8) sekitar pukul 22.30 Wita di taman Kota Dompu.
BACA JUGA: Sepeda Mewah Seharga Rp130 Juta Itu Cuma Dijual Pelaku Rp15 Juta
"Motifnya karena masalah asmara. Pelaku terbakar api cemburu soal pacar," ujar Aiptu Hujaifah.
Kedua pelaku membacok korbannya menggunakan cakram sepeda motor yang telah dimodifikasi menjadi senjata tajam.
BACA JUGA: Tepergok Lagi Asyik Begituan, 13 Pasangan Bukan Muhrim Diamankan dari Penginapan
Akibatnya, korban mengalami luka robek pada lengan tangan kanan. Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada polisi.
Usai mendapat laporan, Kasat Reskrim Polres Dompu Iptu Ivan Roland Cristofel STK memerintahkan tim Puma untuk terus bergerak melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait laporan tersebut.
BACA JUGA: Pengusaha yang Dijuluki Raja Properti Ini Meninggal Dunia di Rutan Medaeng, Apa Penyebabnya?
Alhasil dari kerja keras dan keuletan tim PUMA, pada Sabtu (23/8) sekitar pukul 22.30 Wita dan Tim mendapat informasi dari masyarakat terkait keberadaan kedua pelaku tersebut.
“Kedua pelaku telah ditangkap," katanya.
Setelah ditangkap, keduanya lalu dibawa ke Mapolres Dompu untuk diselidiki lebih lanjut, di hadapan penyidik saat diperiksa kedua terduga mengakui perbuatannya.
BACA JUGA: Istri Sibuk Kerja, Kakek Berusia 59 Tahun Ini Malah Cabuli 4 Anak Tetangganya
“Keduanya disangkakan pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 Jo Pasal 351 ayat (1) KUHP,” ujarnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi