Diduga Maling, Seorang Pria Tewas Diamuk Massa

Senin, 04 Juni 2012 – 02:40 WIB

MEDAN - Dituduh maling, Muhammad Albaqhi (32), warga Jl Tanjong Anom, Kabupaten Deli Serdang, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dihajar warga yang tinggal di Lingkungan I, Kecamatan Medan Baru, Minggu (3/6). Dari keterangan saksi dilokasi menyebutkan, sekitar pukul 4 pagi, Albaqhi terlihat mondar-mandir di sebuah rumah kos-kosan, yang ada di Jl Berdikari, komplek Griya USU, Lingkungan I, Kecamatan Medan Baru.

Juli (30), petugas jaga malam di lingkungan itu mengatakan terus memantau gelagat mencurigakan Albaqhi yang terus mondar-mandir di sekitar kos-kosan. "Sekitar jam 4 pagi dia mondar-mondir di kos-kosan itu bang," ujar Juli, menceritakan kronologis kejadian.

Selang beberapa menit kemudian, disebutkan Juli kalau Albaqhi sempat masuk kedalam kamar anak kos yang diketahui bermarga Tarigan dilantai 2 kos-kosan itu. "Dia (Albaqhi_red) sempat masuk ke salah satu kamar kos-kosan itu bang," ungkap Juli.

 Juli yang mengetahui hal itu, kemudian memanggil penjaga malam lainnya bernama Ari (20). Oleh keduanya, Albaqhi sempat diamankan di poskamling di daerah setempat.

Entah siapa yang memulai, sekitar pukul 6 pagi, warga yang sudah ramai keluar rumah untuk memulai aktivitas, langsung menghakimi pelaku. Sempat terdengar kabar, Albaqhi sempat 'dihadiahi' warga dengan menggunakan balok. Akibat amukan massa itu, Albaqhi sempat mengalami luka di kepala, dan wajahnya.

Oleh warga, kemudian Albaqhi sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut, Jl K H Wahid Hasyim Medan untuk mendapat perawatan. Namun, sayang nyawa Albaqhi tidak dapat diselamatkan, dan dia dinyatakan tewas. Selanjutnya jenazah Albaqhi dibawa ke RSUP Adam Malik Medan, untuk diotopsi.

Kapolsek Sunggal, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hendrawan yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. Budi mengatakan sejauh ini pihaknya sudah memeriksa sedikitnya 5 orang saksi terkait kejadian itu. "Ada 5 orang yang kita mintai keterangan, termasuk penjaga malam dilingkungan itu," ujar Budi.

Dikatakan Budi, pihaknya belum bisa menetapkan tersangka, mengingat tewasnya Albaqhi karena amukan warga. "Sejauh ini dari 5 orang yang kita mintai keterangan, statusnya masih saksi semua," pungkas Budi. (mag-12)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tawuran Pesta Kelulusan, 50 Siswa Diamankan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler