SUBANG - Puluhan pelajar dari Subang dan Purwakarta terlibat tawuran di depan pertigaan Ciater. Akibatnya, satu orang korban ambruk tak sadarkan diri.
Sementara 81 siswa-siswi dari empat sekolah diamankan petugas Polsek Jalancagak. Siswa yang diamankan itu berasal dari SMP Cipendeuy, SMP Tegal Waru Plered Purwakarta.
Empat orang pelajar yang terdiri dari tiga orang dari STM dan satu orang SMP Purwadadi bernama Ujang Supriatna (15) menjadi korban akibat benda tajam. Mereka ambruk dan tak sadarkan diri karena mengalami luka parah di bagian kepala. Kejaidan tersebut mencoreng muka pendidikan di hari pengumuman hasil Ujian Nasional (Unas) tingkat SMP.
Peristiwa yang terjadi pada pukul 18.00 WIB itu sontak menggegerkan warga. Pasalnya, korban yang diisukan meninggal dunia membuat warga geram kepada para pelajar yang berbuat onar. Korban terluka di bagian kepala hingga robek lima centi meter yang dipukul oleh benda tajam.
Kapolres Subang AKBP M Awal Chairuddin SIK MH melalui Kapolsek Jalancagak Kompol Agus Suryana mengatakan, kejadian bermula saat konvoi siswa SMP Purwadadi ke daerah Subang Selatan tepatnya ke lokasi wisata Ciater, bertemu dengan siswa SMP dari Cipeundey. Pertemuan dua rombongan konvoi itu memicu bentrokan.
“Dipukuli siswa SMP Purwadadi itu. Salah seorang siswa dipukul pakai tas yang di dalamnya terdapat benda tajam hingga terluka di bagian kepala. Ada korban satu orang siswa dari SM Purwadadi,” kata Agus.
Setelah itu lanjutnya, tersangka kabur dengan jalan kaki. Setibanya di Desa Palasari Kecamatan Ciater ada truk lewat yang membawa rombongan siswa-siswi SMP Tegal Waru dari Plered Purwakarta. “Kami cegat truk tersebut diperjalanan dan menggiring ke Mapolsek Jalancagak,” tambanya.
Setibanya di Mapolsek, Agus menuturkan, pihaknya mengamankan tiga orang orang dari SMP Tegal Waru yang membawa senjata tajam. “Mereka tidak tawuran tetapi membawa alat. Kemudian dari SMP Cipeundeuy ada tiga orang yang juga membawa benda tajam,” katanya.
Sebagai tindak lanjut, Agus mengatakan, pihaknya mengamankan semua siswa terlebih dahulu untuk diperiksa. Kemudian menghubungi pihak keluarga dan sekolah. Siswa dari Plered dipulangkan karena memang tidak terlibat tawuran. Tapi tiga orang yang membawa alat diamankan. Sedangkan dari SMP Cipeundeuy masih diperiksa karena terlibat tawuran,” katanya.
Selain mengamankan siswa SMP, Petugas Polsek Jalancagak juga mengamankan 3 siswa STM dari Cibatu Purwakarta yang diduga terlibat tawuran. Korban masih menjalani perawatan di Klinik Assyifa Ciater. Sedangkan siswa SMP Cipeundeuy harus bermalam di Mapolsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.(vry/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paket Ganja Diduga Pesanan Napi Ditemukan di Rutan
Redaktur : Tim Redaksi