jpnn.com - SOLO - Seorang nenek beserta cucunya mengalami luka bakar serius. Keduanya terpaksa mendapat perawatan di rumah sakit setelah seorang menantunya mengamuk dengan membakar korban yang berada di Kampung Jetis Banjarsari Solo, Jumat (31/7) pukul 03.00 WIB.
Nenek bernama Suwarmi (85) dengan kondisi luka bakar sekujur tubuh serta cucunya bernama Dwi Cahyono (19) mengalami luka bagian tangan,muka dan punggung.
BACA JUGA: Pengumuman! Hari Ini Mulai Pemadaman Bergilir
Kejadian berawal dari kecurigaan anak korban bernama Lukitawati (41) yang tinggal bersama di Jetis RT 2/3 Kadipiro Banjasari Solo.
Waktu itu anak korban ini terbangun mendengar suara gaduh dari kamar sebelah. Setelah ditengok didapati ada kerabatnya berinisial K (53). K diduga membawa semacam bensin keluar dari kamar.
BACA JUGA: Bangun Pagi, Penduduk Satu Desa Heboh
K diduga langsung menuju ke kamar ibunya dan langsung menyiram bensin. Tidak hanya itu saja K juga menyulut dengan korek. Spontan teriak minta tolong menyaksikan ibunya terbakar serta meneriaki atas tindakan kerabatnya itu.
Lukitawati meminta anaknya menolong dengan mencoba memadamkan api dengan kain seadanya.
BACA JUGA: Jelang Muktamar, Nahdliyin dan Sekhermania Gelar Selawatan
Kegaduhan ini mengundang sejumlah warga dan ikut memanggil pemadam." "Korban yang terbakar langsung dibawa ke RSUD Banjarsari Solo. Dan beruntung api bisa dipadamkan dan rumah tidak terbakar," tutur saksi Ngadino (40) warga setempat.
Kapolresta Solo Kombes Pol Achmad Luthfi melalui Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Danu Pamungkas mengatakan diduga pelakunya yang tak lain menantu korban." "Kita masih mengejar pelaku ini dan mendalami motifnya . Korban nenek ini mengalami luka bakar 93 persen," jelasnya.
Menurutnya Lukitawi, pelaku berungkali mengancam membakar rumah. Sepertinya pelaku kesal dengan masalah warisan yang sudah diputuskan keluarga. "Mungkin dia tidak terima, lalu mengamuk dengan berusaha membakar rumah," kata Lukitawati. (roy/sgt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Basri Terima Anugerah Kepala Daerah Inovatif
Redaktur : Tim Redaksi