jpnn.com - MAKASSAR - Bupati Nunukan Drs H. Basri MSi menerima penghargaan sebagai kepala daerah inovatif 2015, di Sandeq Ballroom Clarion Hotel Makassar, Jumat (31/7) malam.
Penganugerahan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT), Anwar Sanusi Phd.
BACA JUGA: Dilarang Kemenhub, Festival Balon Gagal Digelar
Ada kepada 24 kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut. Meliputi 13 bupati, 7 walikota dan 4 gubernur. Apresiasi terhadap kepala daerah ini diselenggarakan salah satu koran nasional melalui seleksi, observasi dan reportase lapangan. Penilaian didasari inovasi yang dilakukan kepala daerah dalam membangun daerah.
Kategori dalam penghargaan ini cukup banyak. Di antaranya, keberhasilan kepala daerah dalam mengelola sektor pariwisata, pelayanan publik dan pemerintahan yang bersih. Penganugerahan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah tahun lalu diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Revitalisasi Telaga Bleder, Pemkab Magelang Siapkan Rp 700 Juta
Bupati Nunukan Drs H. Basri MSi memenangkan kategori pelayanan publik. Basri dinilai sukses mengembangkan pelayanan publik melalui Sistem Pelayanan Satu Atap (Sintap) yang memudahkan iklim investasi di perbatasan.
Selain itu, Basri turut sukses mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang bersaing di kawasan perbatasan. "Selamat kepada seluruh pemenang," ungkap Sekjen KDPDTT Anwar Sanusi.
BACA JUGA: Ledakan Tabung Las Tewaskan Pemilik Bengkel
Dalam sambutannya, Anwar Sanusi memuji seluruh kepala daerah yang meraih penghargaan kepala daerah inovatif ini. Menurutnya, kepala daerah terpilih adalah mereka-mereka yang mampu bertahan di tengah berbagai himpitan.
"Bertahan dengan inovasi dan solusi. Kita harapkan inovasi itu berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat," pesan Anwar.
Penghargaan bagi Bupati Nunukan kali ini terasa begitu istimewa lantaran bertepatan hari kelahirannya. Basri, Jumat (31/7) tadi malam tepat berusia 48 tahun.
"Penghargaan ini buah kerjasama yang baik antara pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan," ungkap Basri.
Momen penghargaan ini menjadi salah satu ajang promosi bagi Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kaltara. Menurut Basri, inovasi tidak boleh berhenti sampai disini saja.
"Inovasi akan terus kita cetuskan untuk pembangunan Kabupaten Nunukan," tutupnya.(dra/ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prihatin! Pengangguran di Provinsi Ini Capai 30 Persen
Redaktur : Tim Redaksi