jpnn.com, PALEMBANG - Jasad seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan tergeletak di Jalan Cinde Welang, di depan ruko Berkat Lagoya, Kelurahan 24 ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Minggu (16/04) sekitar pukul 08.15 WIB.
Pria tersebut diketahui bernama Lukman Hakim (65) warga Jalan Sultan Muhamad Mansyur Lorong Hijrah, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.
BACA JUGA: Kronologi 4 Kendaraan Kecelakaan di Tol Palikanci, Ada yang Meninggal
Jasad Lukman pertama kali ditemukan oleh saksi Hendri (31) salah seorang pedagang yang berjualan tak jauh dari lokasi kejadian perkara.
Adapun kronologi kejadian, saat itu saksi Hendri yang sedang berjualan melihat korban yang pensiunan pegawai Pusri Lampung duduk dan terjatuh.
BACA JUGA: Mengucap Syahadat, Aktivis di Sumsel Ini Jadi Mualaf
Lalu, saksi Hendri dan masyarakat menolong dengan membawa korban ke depan ruko jual alat-alat perbengkelan.
"Tadi itu saya hendak jualan, saya lihat korban ini terjatuh dari tempat duduknya. Saya sama warga langsung menolong dan memberi minyak angin kepada korban," kata Hendri.
BACA JUGA: Bicara Penataan Tenaga Non-ASN, MenPAN-RB Azwar Anas Singgung PHK Massal
Lalu Hendri menelpon keluarga untuk memberi tahu kondisi korban. Namun, belum sempat keluarganya datang, nyawa korban meninggal dunia.
Melihat korban sudah tidak bernyawa lagi, Hendri dan warga setempat menghubungi anggota piket SPKT Polrestabes Palembang.
Tak berapa lama, keluarga korban dan anggota piket pawas bersama piket Reskrim SPKT dan Tim Inafis Polrestabes Palembang dan patroli Ilir Barat (IB) 1 datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Kanit Ilir Barat (IB) I Palembang Iptu Apriansyah membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Korban yang meninggal lansia, diduga karena sakit," kata Apriansyah.
Apriansyah mengungkap bahwa keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi atau dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
"Karena dari penuturan keluarga, korban memang sakit," ungkap Apriansyah.
Saat ini lanjut Apriansyah, mayat korban sudah dibawa rumah duka.
"Jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses lebih lanjut," tutup Apriansyah. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati