Diduga Salah Paham, Mahasiswa Dikeroyok

Kamis, 20 Desember 2012 – 02:11 WIB
ARGA MAKMUR - Ade Saputra (21) warga Desa Gunung Agung yang berstatus mahasiswa salah satu perguruan Tinggi Swasta di Bengkulu Utara (BU) kemarin melaporkan rekanya berinisial Bi ke Mapolres BU. Ia mengaku dikeroyok oleh Bi dan dua rekan Bi lainnya Rabu (19/12) sekitar pukul 01.30 WIB di rumah kos yang ditinggali Bi.

Ia sendiri mengaku tidak mengetahui prihal Bi dan rekannya menjadi naik pitam hingga menganiayanya. Akibat kejadian itu, ia mengalami luka lebam dan memar di kepalanya.

Kronologis kejadian, malam itu pelaku menghubungi korban dan memintanya datang ke rumah kosnya. Karena merasa mengenal pelaku, korban tak sungkan mengikuti permintaan pelaku.

Sampai Tempat Kejadian Perkara (TKP), sempat terjadi pembicaraan antara pelaku dan korban hingga tiba-tiba pelaku mencekik leher korban dan meniju wajahnya. Tiba-tiba dari arah belakang rekan pelaku yang lainnya juga memukil korban.

Untungnya warga mendengar ada kegaduhan tersebut dan melerai keduanya. Tak senang dengan tingkah laku pelaku, bersama keluarganya korban melapor ke Polisi

Kapolres BU AKBP. Asep Teddy Nurrasyah, S.IK, MM melalui Kabag Ops AKP. Andi Sumarta, S.IK membenarkan adanya laporan tersebut. Polisi juga telah melakukan visum atas bekas pukulan yang diterima korban.

"Kita akan melakukan pemanggilan saksi-saksi, termasuk pelapor. Jika sudah ada bukti kuat akan kita tetapkan tersangka," demikian Kabag Ops. (qia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diculik Dari Sekolah, Bocah 5 Tahun Dicabuli Parbetor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler