Dia kedapatan berselingkuh dengan seorang ibu rumah tangga bernama Dewi di dusun 1 Desa Menia, Jumat (13/12) dinihari.
Kejadian tersebut ketahuan bermula dari kecurigaan pemuda setempat yang selalu melihat Eben sering datang ke rumah Dewi saat tengah malam apalagi di saat suami dewi sedang tidak ada di rumah. Pemuda setempat pun mengatur siasat untuk membekuk pasangan tersebut.
Bram Lede Dabbo, salah seorang pemuda dusun 1 yang juga merupakan saksi mata dari kejadian itu kepada Timor Ekspress (Grup JPNN) ini mengatakan, setiap malam Jumat, Eben selalu terlihat datang ke rumah Dewi dan hal itu sudah berulang-ulang kali sehingga malam itupun pemuda setempat sudah mengatur rencana untuk menangkap pasangan tersebut.
Ketika mereka melihat Eben dan Dewi keluar dari rumah Dewi sekitar pukul 01.00 subuh dengan menggunakan sepeda motor, mereka berusaha mencegat, namun pasangan itupun langsung kabur. Tak hilang akal, pemuda-pemuda di sana lalu mengejar mereka dan berhasil menangkap mereka.
Namun saat ditangkap, rupanya Dewi sudah kabur lagi sehingga hanya Eben yang terlihat. Ketika diinterogasi pemuda, Eben mengaku tidak tahu dan orang yang diboncenginya bukan wanita melainkan temannya dari Sabu Timur yang kebetulan rumahnya di dekat mereka parkir malam itu.
Tidak percaya dengan omongan Eben, para pemuda yang ada membawa serta Eben ke rumah Dewi yang dicurigai sebagai pasangan selingkuhnya untuk memastikan apakah benar Dewi sedang berada di rumah atau tidak.
Namun ketika penghuni rumah dibangunkan keluar, salah seorang anak gadis Dewi langsung menanyakan ibunya kepada Eben. Lagi-lagi Eben mengelak bahwa dia tidak tau menahu tentang ibu dari anak tersebut.
"Saat sudah di rumah ibu Dewi, anak perempuannya yang keluar dan langsung bertanya sama Eben, Kamu bawa ibu saya kemana? Dimana ibu saya? "ujar Bram menirukan perkataan anak si Dewi.
Namun saat itu, Eben mengatakan bahwa dia tidak tahu. Karena marah dengan kelakuan Eben yang selalu berkelit, para pemuda langsung memberikan pelajaran terhadap Eben, sehingga akhirnya secara tidak langsung Eben mengaku bahwa yang diboncenginya saat itu adalah Dewi.
Kejadian itu sontak mengundang perhatian warga setempat, sehingga salah seorang tokoh masyarakat yang ada saat itu berusaha menenangkan para pemuda serta menyarankan agar mereka melapor kejadian itu kepada Kasat Pol PP dan pihak kepolisian. Mendengar saran tersebut, kepala dusun 1 Ruben Gili bersama anak gadis Dewi langsung menuju ke Polsek Sabu Barat untuk melaporkan kejadian itu atas dasar dugaan perselingkuhan.
Bram juga mengaku bahwa dirinya bersama teman-teman termasuk Kepala Dusun 1 Wawarae, Ruben Gili, sudah dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Sementara itu Kasat Pol PP Sabu Raijua, Johanis Terru dan Kanit Reskrim Polsek Sabu Barat, Dudut Riyanto, ketika hendak dikonfirmasi, melalui telepon selularnya, mereka enggan berkomentar. (kr-10/boy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengunjung Diskotik Dibunuh Dengan Sadis
Redaktur : Tim Redaksi