jpnn.com, PALEMBANG - Pemuda berinisial EF (31) warga Jalan Dwikora 2, RT 07, RW 02, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I Palembang mengamuk dan membakar rumahnya sendiri.
Kronologinya pada pukul 10.00 WIB, pelaku mengamuk memukul sejumlah etalase rokok dan konter yang terbuat dari kaca.
BACA JUGA: Fakta Baru, Mobil Rombongan Bergerak, Ada Irjen Ferdy Sambo, Putri, hingga Bharada E
Pada pukul 13.00 WIB, pelaku lantas membakar sejumlah barang dan perabotan di dalam rumah orang tuanya.
Aksi itu kemudian diketahui oleh tetangga korban dan beruntung api bisa dipadamkan.
BACA JUGA: Ari Armando Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat
Meski demikian, beberapa barang dan perabotan di dalam rumah telah terbakar.
Menurut keluarga pelaku Wendi Irawan, EF mengalami gangguan depresi mental selama lebih kurang tiga tahun.
BACA JUGA: 99 Persen Masyarakat Kota Palembang Sudah Terdaftar di KIS
"Pelaku itu mengalami gangguan depresi mental, dia mengganggap orang tuanya sudah meninggal, padahal masih hidup," ungkap Wendi saat ditemui di tempat kejadian, Kamis (28/7).
Menurut dia, pihak keluarga juga telah memberikan pengobatan secara tradisional.
"Pihak keluarga sudah memberikan pengobatan secara tradisional kepada pelaku," kata dia menambahkan.
Di tempat yang sama, ayah pelaku Budi (50) mengungkapkan aksi EF tersebut merupakan yang kedua kali.
"Sebelumnya juga pernah mengamuk, tetapi ini yang paling parah," ungkap Budi.
Seusai kejadian, jajaran Polsek Ilir Barat I Palembang mengamankan Pelaku untuk dilakukan penyelidikan. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Escudo Vs Truk Kontainer, Lihat Tuh, Kondisinya Menyedihkan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati