jpnn.com - BEKASI - Kejadian tragis terjadi di stasiun Kranji, Bekasi, kemarin. Seorang remaja berusia 18 tahun, Agus Faturahman, didudag sengaja menabrakkan diri ke kereta api Arya Dwipangga tujuan Solo. Polisi menduga, korban sengaja bunuh diri, karena memiliki gangguan jiwa.
”Kami menduga, korban bunuh diri. Tapi kami masih selidiki kematiannya sampai sekarang. Kami juga sambil menunggu keluarga korban yang datang,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, kemarin.
BACA JUGA: Ahok: Aduh.. Itu Menghina ICW
Siswo mengaku, hasil pemeriksaan saksi di lokasi kejadian, korban diketahui sengaja menabrakan diri ke laju kereta yang datang dari arah Jakarta menuju ke timur. Akibatnya, tubuh korban menghantam badan kereta dengan sangat kencang. "Kepala korban hancur dan tewas seketika," imbuhnya.
Warga yang melihat kejadian itu, kata Siswo langsung melaporkan kejadian ini ke petugas yang dekat dengan stasiun Kranji. Kini, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk kepentingan penyelidikan.
BACA JUGA: ICW Laporkan Pejabat BPK DKI, Begini Reaksi Ahok
Berdasarkan, kartu identitas yang ditemukan di saku korban, Agus ternyata diketahui warga Dusun Mulyasari RT04/RW 09, Desa Cikelapa, Kecamatan Kedung Reja Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kelahiran Karangbaru, 15 Februari 1997.
Agus diketahui meninggal dunia dengan kepala yang pecah, luka di pergelangan kaki dan kanan, serta betis kaki kiri patah. Perkara selanjutnya ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Bekasi Kota. (dny/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Jalan Dekat JPO Polda Ambles, Ahok: Banyak Kontraktor Abal-Abal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Judicial Review Pergub Unjuk Rasa? Silakan Saja
Redaktur : Tim Redaksi