Diduga Terhirup Gas Beracun, Penggali Sumur Tewas

Sabtu, 30 Mei 2015 – 19:34 WIB

jpnn.com - LHOKSUKON - Ruslan (38) meninggal dunia di dalam sumur sedalam lebih dari 12 meter di Patok Dua, Desa Buket Hagu, Lhoksukon, Sabtu (30/5) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Dugaan sementara warga Unit Lima, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara diduga telah terhirup gas beracun ketika menggali sumur tersebut. Warga setempat masih berusaha mengevakuasi korban.

BACA JUGA: 45 Menit, Lima Bangunan Jadi Arang

Kejadian ini bermula ketika Ruslan menggali sumur milik Rozi (40) warga Buket Hagu, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Seorang warga yang berada di lokasi sempat mencium bau yang diduga gas beracun.
 
Warga ini kemudian memanggil Ruslan yang berada di dalam sumur. Panggilan warga tersebut tak disahuti oleh korban. Atas dasar itulah warga mencurigai telah terjadi sesuatu dengan korban.

Keuchik Buket Hagu Sugiri membenarkan kejadian tersebut. Polisi, tim SAR dan petugas medis telah tiba di sana untuk mengupayakan evakuasi. Dikatakan Sugiri, seorang tim SAR yang turun untuk mengevakuasi korban dikabarkan juga ikut terhirup gas tersebut.
 
Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kapolsek Lhoksukon AKP Razali membenarkan informasi terkait seorang petugas tim SAR yang juga harus dievakuasi setelah turun ke dalam sumur untuk membantu korban.
 
"Tim SAR sepertinya sedang dibawa ke rumah sakit berdasarkan informasi dari petugas kita di lapangan. Sedangkan korban masih belum bisa dievakuasi oleh petugas. Kedalaman sumur saya prediksi lebih dari 10 meter," katanya.
 
Ketua SAR Aceh Utara M Dahlan, membenarkan informasi tersebut. Pihaknya menduga ketika turun ke sumur penutup mulut (udara cadangan) Reza terlepas, hingga korban terhirup udara di dalam sumur tersebut dan pingsan.
 
"Ketika memberi kode dari atas, Reza tak membalasnya, saat itulah korban langsung ditarik cepat. Reza sempat pingsan dan telah dibawa ke puskesmas, tetapi kini sudah sadar,” demikian Dahlan. (zub/ray)

BACA JUGA: PMI Kota Sukabumi Kekurangan Stok Darah

BACA JUGA: Jos! Makassar Bebas Beras Plastik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Pencernaan, Warga Lapor Dugaan Beras Plastik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler