Diduga Terlibat Pembunuhan di Amerika, ‎Saksi Ahli Jessica Kok Terdiam

Rabu, 21 September 2016 – 21:10 WIB
Toksiolog Forensik, Michael David Robertson. Foto: Heraldsun.com.au

jpnn.com - JAKARTA - Hakim Anggota Binsar Gultom mengulik kembali skandal pembunuhan suami-istri di Amerika Serikat yang melibatkan nama Toksiolog Forensik, Michael David Robertson. 

Binsar mengaku penasaran mengapa nama Robertson masuk ke dalam pembunuhan racun pada 2000 silam yang terinspirasi dari film "American Beauty".

BACA JUGA: Siswi SMP Dipaksa Naik ke Motor Lalu Diperkosa di Kebun Tebu

"Saya minta ahli jujur, terkait informasi dari jaksa," tanya Hakim Binsar dalam sidang perkara kematian Wayan Mirna Salihin di PN Jakarta Pusat, Rabu (21/9).

Menurut Binsar, siapapun yang bersaksi dalam sidang harus memiliki latar belakang yang jujur. Sehingga, profil Robertson diperlukan dalam sidang.

BACA JUGA: Ahli: Seharusnya Sianida Positif Saat Tes Urine

"Yang bisa bersaksi di persidangan adalah orang yang baik," kata Binsar.

Menanggapi itu, Robertson memilih bungkam. Dia menolak menjawab hal di luar dari keahliannya dalam sidang.

BACA JUGA: Bang Otto: Ini Sampah, Mesti Diusut Tuntas

"Saya tidak mau berkomentar soal masalah pribadi," jawab David.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) sempat menunjukkan informasi dari situs www.dailymail.co.uk tentang keterlibatan saksi ahli, Michael David Robertson dalam sebuah kasus pembunuhan yang terjadi di Amerika Serikat tahun 2000-an silam. 

Robertson dinilai JPU berkonspirasi terhadap Kristie yang menye‎babkan suaminya tewas karena racun. Bahkan otoritas Amerika Serikat, kata JPU, menyertakan nama Robertson dalam daftar pencarian orang (DPO). (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... JPU Mesra Banget Sama Ayah Mirna, Otto: Saya Protes ke Jaksa Agung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler