Diduga Tidak Tahan Sakit Diabetes, Sang Ibu Gantung Diri

Kamis, 19 Januari 2023 – 12:29 WIB
Kondisi korban saat diperiksa tim medis di rumahnya. Foto: Humas Lombok Tengah for JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Seorang wanita inisial H (47) ditemukan tewas dal keadaan tergantung pada sebuah terali jendela kamar dengan posisi berlutut.

Kejadian tersebut di Dusun Repuk Tunjang Timur, Desa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Rabu (18/1) kemarin.

Kapolsek Pringgarata AKP Sulyadi Muchdip mengatakan peristiwa terungkap saat anak korban, NS (10) melihat ibunya pada sekitar pukul 16.00 WITA.

"Saat melihat korban dalam kondisi leher tergantung dengan menggunakan tali nilon tepatnya di terali jendela ruang sholat dengan posisi berlutut," kata Sulyadi, Kamis (19/1).

Mengetahui peristiwa tersebut, lanjut Sulyadi, anak korban kemudian memberitahukan kepada keluarganya inisial R (44).

"Mendapatkan informasi tersebut, selanjutnya R langsung menuju lokasi," jelasnya.

Sesampainya di TKP, R melihat korban tergantung. R kemudian berteriak meminta pertolongan serta berusaha menurunkan korban.

"Berupaya memberikan pertolongan dengan cara menyiramkan air ke badan korban, namun tidak ada reaksi," ujarnya.

Mengetahui adanya hal itu, anggota Polsek Pringgarata langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Berdasarkan keterangan saksi, pada saat korban diturunkan dari bagian anus mengeluarkan tinja," sebut Sulyadi.

Kemudian anggota Polsek menghubungi tim medis Puskesmas Pringgarata untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan visum luar.

Adapun dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, tim medis menemukan adanya luka lecet pada bagian leher yang diduga bekas jeratan.

Dikatakan, menurut pengakuan keluarga korban, H selama ini mengidap penyakit diabetes kurang lebih setahun.

Bahkan korban juga sempat melakukan upaya bunuh diri dengan cara melompat ke dalam sumur.

"Namun dapat digagalkan oleh saudara korban yang paling kecil inisial A," paparnya.

H selama ini tinggal di rumah R yang merupakan adik korban. Korban sudah menikah, tetapi tidak serumah. 

Menurut Sulyadi, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi yang dibuktikan dengan penandatanganan surat.

"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah," pungkasnya. (mcr38/jpnn) 

BACA JUGA: Wanita Muda di Bekasi Gantung Diri, Inilah Pemicunya, Ya Ampun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Para Tersangka Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler