jpnn.com, OGAN ILIR - Sopir truk angkutan barang asal Lampung Timur tewas dengan luka tusuk di leher dan punggung di Jalan Sriwijaya Raya yang tak jauh dari gerbang Tol Keramasan, Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Senin (23/9) pagi.
Korban bernama Dodi Suwanto (46), warga Bandar Sri Bawono, Lampung Timur.
BACA JUGA: Kompolnas Minta Polisi Laksanakan Penyelidikan Scientific soal Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi
Informasi dihimpun, peristiwa tersebut bermula saat korban hendak membeli rokok.
Tiba-tiba datang dua orang laki-laki menghampiri korban. Saat korban mau naik kendaraannya, satu pelaku menarik korban turun dari kendaraannya.
BACA JUGA: Tujuh ABG Tewas di Kali Bekasi dari Satu Geng? Begini Penjelasan Polisi
Kemudian satu pelaku lagi tiba-tiba menghampiri diduga meminta uang.
Korban saat itu yang tidak mau memberikan uang lantas menusuk leher korban.
BACA JUGA: Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
"Korban ditusuk di leher dan di punggung. Korban tewas di lokasi kejadian, "ungkap Ketua Persaudaraan Pekerja Truk Indonesia (PPTI) Nusantara Korwil Sumsel Ferry Bagus Setiawan saat ditemui di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Senin (23/9).
Saat kejadian, kata Ferry, korban bersama satu orang temannya.
"Teman satunya sedang tidur di jok belakang. Untuk kejadian persisnya saya tidak tahu pasti ya karena kami hanya mendapat kabar korban sudah meninggal," kata Ferry.
Dengan kejadian ini, Ferry berharap kepada kepolisian khususnya kepada Kapolda Sumsel untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada seluruh pengemudi truk yang melintas ke Palembang mulai dari keluar tol Keramasan sampai ke Simpang lampu merah Macan Lindungan yang sangat terkenal angker di kalangan sopir truk di Pulau Jawa.
"Kami minta keamanan di Jalur Ogan Ilir sampai simpang Macan Lindungan ini diperketat lagi lah keamanannya karena jalur ini sangat meresahkan para sopir truk apalagi pak Hery Gondrong sudah tidak ada lagi tambah parah," tutup Ferry.
Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan autopsi. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Polisi soal 7 ABG Tewas di Kali Bekasi, Simak
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Cuci Hati