Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat

Minggu, 22 September 2024 – 17:39 WIB
Harimau Sumatra serang warga. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, LAMPUNG BARAT - Seorang warga Dusun Peninjauan, Desa Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat (Lambar), Provinsi Lampung, tewas diterkam harimau.

Personel kepolisian dari Polres Lampung Barat bersama warga mengevakuasi mayat korban.

BACA JUGA: Pekerja Kebun Sawit Diterkam Harimau saat Kencing, Diseret, Kepala dan Badan pun Pisah

"Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kami menerima laporan mengenai penemuan mayat seorang pria di kebun," kata Kapolsek Bandar Negri Suoh Iptu Edward Panjaitan dihubungi dari Lampung Selatan, Minggu.

Dia mengatakan lokasi kejadian di wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), tepatnya di Gunung Ayem, Pemangku Kali Bata Atas, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lambar.

BACA JUGA: Sedang Beristirahat Seusai Panen Sagu, Pria di Siak Diterkam Harimau Sumatra

Menurutnya, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan penyelidikan dan memastikan keamanan wilayah tersebut.

"Evakuasi mayat korban dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung. Pihak berwenang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan menghadapi serangan binatang buas," katanya.

BACA JUGA: Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual

Kapolsek menerangkan korban yang diidentifikasi sebagai Karim Yulianto (46) itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah diduga menjadi korban serangan binatang buas.

"Saksi Sulki yang juga merupakan petugas di kawasan TNBBS mengonfirmasi bahwa dia mendengar suara harimau di sekitar kebun korban beberapa malam sebelumnya. Penemuan ini telah memicu kepanikan di kalangan masyarakat setempat yang khawatir akan keberadaan binatang buas di sekitar permukiman," ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas di luar rumah setelah gelap.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan setiap penampakan satwa liar kepada pihak berwenang," ujar dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempar Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Keluarga Korban Ungkap Kronologi


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler