Diduga Usai Ngelem, Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Danau Biru

Selasa, 03 Desember 2019 – 23:54 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, KATINGAN - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Katingan, Kalimantan Tengah, berinisial MA, 15, tewas tenggelam di Danau Biru eks lokasi kolam bekas tambang emas Jalan Baun Bango KM 7 Desa Hampalit Selasa (26/11) sore, sekitar pukul 17.00 WIB lalu. Sebelum ditemukan tewas tenggelam, korban terlebih dahulu mengonsumsi Lem Fox.

Kasat Reskrim Polres Katingan, AKP Lajun Sianturi Rabu (27/11) malam membenarkan meninggalnya seorang pelajar SMP di sebuah danau bekas galian tambang emas tersebut.

BACA JUGA: Kapolda Sumut Sebut Hakim PN Medan Dibunuh, Pelakunya Ternyata

Ceritanya, korban bersama dua rekannya datang naik sepeda motor berboncengan mengitari Kereng Pangi. Setelah 1 jam jalan-jalan keliling Kereng Pangi, ketiga remaja tersebut berangkat ke Danau Biru Jalan Baun Bango KM 7 Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan.

Sesampainya di sana, ketiga orang tersebut menghisap satu buah kaleng Lem Fox bersama-sama, kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, korban MA melepas baju dan berenang ke kolam bekas tambang emas tersebut.

BACA JUGA: Siti Maemunah Kaget Ada Sesosok Mayat Pria di Atap Rumahnya

Saat itu Ferdy di pinggiran kolam mencari-cari batu, tidak berapa lama Bagus melihat korban seperti sesak napas saat berenang kemudian mencoba bertahan.

Setelah 5 menit korban akhirnya tengelam dan tidak muncul lagi dari dalam air danau biru tersebut.

BACA JUGA: Hakim PN Medan Jamaludin Dibunuh Terkait Kasus?

“Bagus dan Ferdy curiga dan berinisiatif menolong korban, dengan mencoba berenang namun belum sampai ke tengah tempat korban tenggelam, Bagus juga turut merasa lemas dan ditolong oleh Ferdy,”ungkapnya.

Selanjutnya kejadian diberitahu ke warga. Mengetahui ini, warga langsung melakukan pencarian di lokasi tersebut dan korban berhasil ditemukan pada Rabu (27/11/2019) sekitar pukul 17.30 WIB.

“Setelah ditemukan jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan dilakukan visum dan setelah itu disemanyamkan dirumah duka,” tandasnya.(mi)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler