Didukung Amerika, Netanyahu Bakal Caplok Wilayah Palestina dalam Waktu Dekat

Senin, 27 April 2020 – 21:50 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto: AFP

jpnn.com, YERUSALEM - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyuarakan keyakinannya bahwa dalam waktu dua bulan Amerika Serikat akan mengizinkan Israel untuk melanjutkan pencaplokan sejumlah wilayah Tepi Barat, Palestina.

Warga Palestina telah menyatakan kemarahan atas rencana Israel untuk memperkuat cengkeramannya lebih lanjut di tanah yang direbutnya dalam perang Timur Tengah 1967 itu.

BACA JUGA: Kabar Buruk untuk Palestina, Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz Sepakat Bersatu

Dalam pidato kepada kelompok Kristen pro-Israel di Eropa, Netanyahu menggambarkan proposal perdamaian Amerika Serikat yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump pada Januari sebagai janji untuk mengakui otoritas Israel atas tanah permukiman Tepi Barat.

"Beberapa bulan dari sekarang saya yakin bahwa janji itu akan ditepati," kata Netanyahu kepada Komisi Eropa untuk Israel, Minggu (26/4).

BACA JUGA: Krisis Politik di Israel, Gantz dan Netanyahu Hanya Punya Waktu 48 Jam

Para pejabat Palestina tidak memberikan komentar segera atas pernyataan Netanyahu.

Palestina dan banyak negara menganggap permukiman Israel di Tepi Barat sebagai ilegal di bawah Konvensi Jenewa yang melarang permukiman di atas tanah yang direbut dalam perang.

BACA JUGA: Ada Virus Corona di Kantor PM Israel, Kondisi Netanyahu Masih Misterius

Israel membantah hal ini dengan alasan kebutuhan keamanan dan keterkaitan sejarah serta politik dengan wilayah itu. (Xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler