JPNN.com

Didukung Infrastruktur Digital dan Jaringan Luas, BSI Siap Layani Pelunasan Haji 1446H

Selasa, 14 Januari 2025 – 20:59 WIB
Didukung Infrastruktur Digital dan Jaringan Luas, BSI Siap Layani Pelunasan Haji 1446H - JPNN.com
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (tiga dari kiri) Bersama dengan SVP Corporate Secretary & Communication BSI Wisnu Sunandar (paling kiri), SVP Islamic Ecosystem BSI M Syukron Habiby (dua dari kiri) dan SVP Retail Deposit Group BSI Vita Andrianty (paling kanan) menunjukkan kain ihram dan kelengkapan ibadah haji lainnya di Kantor BSI The Tower Jakarta (14/1). Foto dok. BSI

jpnn.com, JAKARTA - Menyambut musim haji 1446H, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengajak para calon jemaah haji untuk segera mempersiapkan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

Apalagi, BSI memiliki tanggung jawab besar sebagai pengelola 83% market share tabungan haji nasional.

BACA JUGA: Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation

Dengan proyeksi keberangkatan sekitar 185 ribu jemaah yang menabung di BSI tahun ini, bank syariah terbesar di Indonesia ini siap mengoptimalkan layanan demi kemudahan pelunasan.

“Sebagai bank syariah terbesar, kami berkomitmen mendukung calon jemaah untuk melunasi BPIH sesuai ketentuan pemerintah” ujar Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, Selasa (14/1).

BACA JUGA: Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas

Berdasarkan data Kementerian Agama RI, pembayaran tahap pertama diperkirakan dimulai pada akhir Januari 2025. Untuj tahap kedua dijadwalkan pada Maret 2025. 

Untuk mendukung proses ini, BSI menghadirkan berbagai saluran pembayaran, termasuk di 1.030 kantor cabang.

BACA JUGA: Biaya Haji 2025 Turun, HNW: Alhamdulillah, Membuahkan Hasil

Layanan SISKOHAT dengan jam operasional 08.00-15.00 WIB, serta aplikasi digital BYOND by BSI.

"Juga jaringan lebih dari 108 ribu agen BSI yang tersebar dari Aceh hingga Papua," katanya.

BSI juga menargetkan pertumbuhan tabungan haji sebesar 13-15% pada 2025, melampaui pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) nasional. 

Anton menambahkan bahwa Haji menjadi salah satu fokus utama BSI dalam memperkuat dana murah dan menjaga posisi sebagai pilihan utama masyarakat dalam perencanaan Haji.

“Dengan slogan ‘Ingat Haji, Ingat BSI’, kami optimis dapat terus menjadi top of mind masyarakat Indonesia,” tegasnya.

Selain itu, BSI memanfaatkan potensi besar dari total 21 juta nasabahnya, termasuk layanan payroll yang menempati posisi ketiga terbesar di Indonesia.

Strategi ini memungkinkan BSI untuk memperluas penetrasi produk tabungan Haji dan meningkatkan Product Holding Ratio (PHR).

Dengan kombinasi jaringan fisik yang luas, teknologi digital, dan kepercayaan masyarakat, BSI siap membantu para calon jemaah Haji menjalankan ibadah dengan lebih mudah dan nyaman.

 “Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan spiritual masyarakat Indonesia menuju Tanah Suci,” pungkas Anton. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler