JAKARTA - Di tengah gonjang ganjing pemain Indonesia Super League (ISL) yang tidak boleh memperkuat timnas, salah seorang pemain Pelita Jaya Diego Michiels mengundurkan diri dari tim yang yang bermarkas di Karawang itu. Surat pengunduran diri Diego diserahkan kepada manajemen kemarin malam.
"Diego Michels telah menandatangani Surat pengunduran diri secara sepihak dari Pelita Jaya FC," ujar Lalu Mara Satriawangsa, manajer Pelita Jaya. Lalu Mara menengarai mundurnya pemain naturaliassi yang namanya meroket setelah tampil di SEA Games XXVI itu karena ada pihak yang memaksa dan ditekan.
Lalu Mara mengungkapkan bahwa dirinya mendapat informasi dari salah satu direktur Pelita Jaya yang menyatakan jika Diego "ditekan" untuk meninggalkan Pelita Jaya. Pihak yang disebut-sebut menekan Deigo adalah penanggungjawab timnas Bernhard Limbong. "Saya tida yakin Diego tahu isi surat yang ditandatanganin itu," sambungnya.
Karena Diego terikat kontrak dengan Pelita Jaya Lalu Mara menyatakan akan membawa masalah ini ke ranah hukum. "Pelita Jaya adalah klub yang berbadan hukum dan tunduk pada hukum Indonesia. Sebagai sebuah klub sepak bola, kami bukan saja membina pemain, tapi mengontrak pemain asing dan lokal dengan aturan yang berlaku di dunia sepak bola yang berlaku secara universal. Saya akan melakukan upaya yang di atur sesuai koridor hukum, bila pemain saya diganggu, diiming-imingi, di tekan, untuk keluar dari klub semasih kontraknya masih berjalan. Lain halnya bila tiga bulan sebelum kontrak usai, saya atau manajemen menyatakan tak lagi memperpanjang kerjasama (kontrak) pemain atau pun pelatih berhak mencari pekerjaan di klub lain, meski kontraknya belum usai," paparnya.
Sampai tadi malam Diego Michiels belum bisa dimintai konfirmasi langsung. Nomor handphone pemain nyentrik ini aktif. Tapi dia tidak bersedia menjawab panggilan yang masuk.
Sementara itu, Berhard Limbong yang disebut-sebut sebagai pihak yang menekan Diego untuk hengkang dari Pelita Jaya saat dihubungi tadi malam dengan tegas menampik. "Saya tidak pernah bertemu Diego. Itu fitnah," cetus Limbong.
"Kepentingan saya apa. Memang yang bisa memperkuat timnas itu Diego Michiels saja. Coba tanya langsung ke Diego apa benar saya menekan dia," lanjutnya. Jenderal bintang satu ini menyatakan akan menuntut jika ada yang menyebut dirinyalah yang "memaksa" Diego mundur dari Pelita Jaya.
Lalu kemana Diego akan bergabung setelah meninggalkan Pelita Jaya? Bebrapa sumber menyatakan Diego akan berlabuh ke salah satu klub Indonesian Premier League (IPL), Persebaya 1927.
Plt CEO Persebaya Dityo Pramono, ketika ditanya soal Diego awalnya hanya tertawa. "Sejauh ini kabar Diego akan ke Persebaya itu setengah benar. Karena sampai saat ini belum ada realisasinya," kata Dityo kemarin.
Dityo sendiri tak mengelak kalau bergabungnya Diego ke tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu akan memberikan keuntungan dobel. Pertama dari segi finansial. Dengan hadirnya Diego pasti akan menyedot lebih banyak penonton. Kedua Diego bisa menjadi pelapis Erol Iba di posisi bek kiri yang sudah berkepala tiga.
Namun seandainya boleh memilih, Dityo akan lebih menerima dengan tangan terbuka kalau yang masuk ke tim adalah penyerang. Pasalnya skuad Green Force saat ini minim tukang gedor. Lihat saja ketika melawan Kelantan FA, gol-gol Persebaya lahir dari para gelandang.
"Tapi ya itu, kami hanya ikut dengan keputusan PSSI selaku pemegang policy tertinggi. Mungkin karena ada kebijakan melindungi pemain nasional lalu dimasukkan Persebaya, kami hanya bisa ikut saja," tutur Dityo.(ali/dra/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rahmad Darmawan: Ayo Akhiri Konflik!
Redaktur : Tim Redaksi