jpnn.com, JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya melakukan penanaman 620 bibit pohon dan menebar 6.200 benih ikan untuk mendorong kepedulian ekosistem alam.
Hal ini menandai Dies Natalis ke-62 Unika Atma Jaya sekaligus komitmen kampus terhadap konsep keberlanjutan kepedulian dan pembangunan.
BACA JUGA: Keren, Unika Atma Jaya Kembangkan Sejumlah Mata Kuliah di Metaverse
"Ini salah satu upaya mempersiapkan masyarakat menghadapi era Post Covid Society," kata Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko di Kampus III BSD, Serpong, Tangerang, Minggu (5/6).
Globalisasi yang sedang berlangsung saat ini membawa implikasi besar terhadap kehidupan manusia dan lingkungan.
BACA JUGA: Perintah Kombes Ngajib Tegas: Tangkap Pelaku dalam Waktu Kurang dari 12 Jam
Adanya pandemi juga mengganggu keseimbangan peradaban manusia dan segala dinamikanya.
"Pandemi telah mengoreksi keseimbangan yang sedang ada saat ini, dan mengubah arah peradaban menuju masa depan yang berkelanjutan," kata Prasetyantoko.
Ekonom nasional ini mendorong pentingnya komitmen bersama dengan memperluas pelaksanaan konsep keberlanjutan itu sendiri.
Termasuk dunia kampus dengan terus membangun kesiapan masyarakat yang dimulai dari sektor pendidikan pascapandemi.
Tidak hanya aksi penanaman pohon dan penyebaran bibit ikan yang merupakan gerak Unika Atma Jaya dalam menyambut tahap awal menciptakan keberlangsungan lingkungan pascapandemi.
Namun, penuangan cairan eco-enzyme dimaksudkan untuk menjernihkan perairan sekitar sekaligus menjadi pupuk organik untuk meningkatkan kualitas lahan secara keberlanjutan (sustainability).
Tentu aksi nyata ini kata Prasetyantoko menjadi pengingat bagi siapa saja untuk bersama-sama menciptakan perubahan demi memastikan kelestarian dan keberlangsungan bumi .
"Di usia ke-62, Unika Atma Jaya membawa semangat pendiri dan berbekal nilai inti KUPP (Kristiani, Unggul, Profesional, Peduli) siap menghadapi tantangan perubahan zaman pascapandemi di berbagai aspek kehidupan,“ lanjutnya usai menanam pohon dan menyebarkan bibit ikan di Danau Angsa, Kampus III Unika Atma Jaya.
Dia menambahkan, aksi tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni.
Juga menjadi pengingat bagi siapa saja untuk bersama-sama menciptakan perubahan demi memastikan kelestarian dan keberlangsungan bumi.
Menghadapi peradaban dan masyarakat pascapandemi, Unika Atma Jaya menempatkan diri sebagai bagian dari kelompok terdepan menghadapi berbagai perubahan.
BACA JUGA: Dodi Sahputra Sudah Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
"Yakni menghadapi tantangan teknologi, masa depan berkelanjutan serta kepedulian sosial," pungkas Rektor Prasetyantoko.(esy/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad