jpnn.com - Dalam perbandingan head-to-head lebih dari 15 tahun, diet dan olahraga mengungguli metformin, obat yang mencegah orang yang berisiko tinggi untuk diabetes dari mengembangkan penyakit.
Metformin, yang membantu mengontrol gula darah dan bisa digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan insulin untuk mengobati diabetes tipe 2.
BACA JUGA: 21+: Lihat Reaksi Teman Sejati Saat Telanjang Bareng
“Intervensi gaya hidup itu lebih kuat dalam mencegah atau menunda perkembangan diabetes,” kata peneliti, profesor David M. Nathan, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (11/10).
“Namun, ada subkelompok tertentu di mana intervensi gaya hidup memiliki efek bahkan lebih kuat khususnya pada mereka yang berusia lebih tua," kata Nathan lebih lanjut.
BACA JUGA: Kapan Saat Terbaik Anda Minum Air Putih?
Metformin relatif lebih efektif pada orang yang lebih muda dan mereka yang lebih gemuk.
Para peneliti meneliti peserta yang masih hidup dari studi pencegahan diabetes antara tahun 1996 dan 2001 yang mengikuti intervensi gaya hidup intensif, mereka yang mengonsumsi 850 miligram metformin dua kali sehari dan kelompok yang mengonsumsi plasebo.
BACA JUGA: Cara Alami Tetap Bersih Tanpa Mandi
Para peserta semua mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan memiliki peningkatan kadar gula darah.
Pada akhir penelitian tersebut mereka yang menjalani pola intervensi gaya hidup, yang termasuk rendah lemak, diet rendah kalori dan 15 menit latihan intensitas sedang harian, memiliki risiko 58 persen lebih rendah mengembangkan diabetes dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Nathan mengatakan, intervensi gaya hidup harus menjadi pilihan pertama untuk pencegahan diabetes, dengan metformin direkomendasikan untuk orang-orang muda dan lebih gemuk.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulu Macan yang Menggegerkan dan Menambah Wibawa
Redaktur : Tim Redaksi