DIET mediterania atau diet dengan pola mengkonsumsi asam lemak tak jenuh, ternyata dapat membantu mempertajam memori dan kemampuan berpikir. Sebuah hasil Studi ini menemukan bahwa orang yang menerapkan diet mediterania, juga memiliki penurunan resiko gangguan mental sebesar 19 persen.
Unsur kunci dari diet mediterania adalah asam lemak omega 3 yang terkandung di dalam minyak ikan, biji rami, kenari dan kacang-kacangan, yang diketahui memberi manfaat bagi sistem otak dan saraf.
"Karena tidak ada pengobatan definitif untuk penyakit dementia (gangguan memori yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari), maka diet seperti ini sangat penting untuk menunda timbulnya gejala dementia," kata peneliti utama Dr Georgios Tsivgoulis, dari Universitas Alabama dilansir laman Daily Mail, Senin ( 29/4).
Penelitian terbaru lainnya menemukan bahwa diet gaya mediterania juga bisa mengurangi serangan jantung dan stroke. Akan menjadi maksimal bila ditambah dengan minum susu, mengkonsumsi buah, sayur dan makan ikan yang mengandung kadar lemak omega 3. (fny/jpnn)
Unsur kunci dari diet mediterania adalah asam lemak omega 3 yang terkandung di dalam minyak ikan, biji rami, kenari dan kacang-kacangan, yang diketahui memberi manfaat bagi sistem otak dan saraf.
"Karena tidak ada pengobatan definitif untuk penyakit dementia (gangguan memori yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari), maka diet seperti ini sangat penting untuk menunda timbulnya gejala dementia," kata peneliti utama Dr Georgios Tsivgoulis, dari Universitas Alabama dilansir laman Daily Mail, Senin ( 29/4).
Penelitian terbaru lainnya menemukan bahwa diet gaya mediterania juga bisa mengurangi serangan jantung dan stroke. Akan menjadi maksimal bila ditambah dengan minum susu, mengkonsumsi buah, sayur dan makan ikan yang mengandung kadar lemak omega 3. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Manfaat Jika Berhenti Merokok
Redaktur : Tim Redaksi