jpnn.com - TANJUNG SELOR – Mantan anggota Gafatar yang berada di Desa Penjalin, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, Kalimantan Utara akhirnya dievakuasi, Minggu (24/1) kemarin.
Namun, mereka tak langsung pulang ke tempat asalnya masing-masing. Untuk sementara, mereka diungsikan ke Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Bulungan di Jl Cendrawasih No 155 Tanjung Selor.
BACA JUGA: PSK Tua Banting Harga, yang Muda Bisa Rp 7 Juta
Mereka terdiri dari 22 kepala keluarga. Totalnya mencapai 93 orang. Pemerintah Kabupaten Bulungan harus menggunakan empat bus untuk mengangkut mantan anggota Gafatar tersebut.
Selain itu, Pemkab Bulungan juga mengerahkan lima truk untuk mengangkut barang-barang mantan anggota Gafatar. Kapolres Bulungan, AKBP Ahmad Sulaiman mengatakan, untuk sementara mereka belum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
BACA JUGA: PSK Eks Dolly Pindah ke Kendari, Tarifnya Melonjak jadi Segini
"Akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu, makanya kami kumpulkan mereka di sini (Tanjung Selor)," ujar Ahmad kepada Bulungan Post (JPNN Group). (uki/jos/jpnn)
BACA JUGA: Mohon Perhatian, Provinsi Baru Ini Kekurangan PNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aneh! Sepeda Motor tak Rusak Sama Sekali, Tapi 2 Pengendaranya Terlindas Truk
Redaktur : Tim Redaksi