jpnn.com, SURABAYA - Sosok Kiai Abdurrahman Al Kautsar atau Gus Kautsar digadang-gadang menjadi calon yang kuat maju sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Ploso itu disebut-sebut masuk dalam lima besar bursa calon.
Menanggapi kabar tersebut, Gus Kautsar mengatakan bahwa kedudukan Ketum PBNU adalah posisi yang sangat sakral.
"Kapasitas PBNU itu jabatan yang sangat penting sekali, luar biasa," kata Gus Kautsar, Senin (11/10).
Salah satu putra dari Kiai Nurul Huda Djazuli itu mengaku belum memikirkan kesediaannya menerima atau mewakili Jawa Timur untuk merebut kursi besar NU.
Keinginannya untuk tidak maju, bukan berarti dalam dirinya tidak mengalir darah NU.
Menurutnya, justru khidmah kepada NU wajib di mana saja dan kapan pun.
"Sifatnya bagaimana kita ini bisa berkhidmah dalam posisi apa pun. Apabila dikasih kesempatan berkhidmah jadi tukang sapu di kantor PC itu sudah luar biasa sekali," tutur dia.
Mengenai dukungan yang bermunculan menyebut namanya hal itu dinilai tidak benar. Ucapan-ucapan itu hanyalah gurauan di tingkat bawah.
"Artinya, pemimpin NU di mana pun itu adalah posisi yang sangat sakral dan semuanya tahu kalau kami belum punya kapasitas soal itu," tandas Gus Kautsar. (mcr12/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: NU Perlu Kekuatan Membendung Kelompok Radikal, Jangan Sampai Lelah
Redaktur : Natalia
Reporter : Arry Saputra