jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berusaha mempercepat vaksinasi dengan cara menggandeng PT Media Dokter Investama alias Halodoc.
Kolaborasi itu sejalan dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
BACA JUGA: Sepanjang Hari Gibran Menemani Pak Ganjar Pantau Vaksinasi Covid-19 di Pasar
Dalam peraturan itu disebutkan bahwa Kemenkes bisa bekerja sama dengan kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha swasta, organisasi profesi/kemasyarakatan, dan pihak lain.
Sekretaris Jenderal Oscar Primadi menjelaskan, kerja sama itu merupakan bentuk public privat partnership.
BACA JUGA: Irjen Rikwanto Mengajak Ulama Ikut Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua
Tujuannya ialah mempercepat program vaksinasi nasional bagi 181,5 juta penduduk Indonesia yang ditargetkan rampung dalam waktu satu tahun.
“Kami menyadari bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tidak akan dapat berhasil dan mencapai tujuannya, jika dilaksanakan tanpa dukungan yang luas,” kata Oscar, Kamis (5/3).
Pihaknya mengharapkan peran serta semua pihak agar vaksinasi Covid-19 bisa dilaksanakan dengan sukses.
“Pelaksanaan vaksinasi bertujuan mengurangi transmisi/penularan covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity), dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” tuturnya.
CEO & Co-founder Halodoc ? Jonathan Sudharta mengaku sangat bangga karena ditunjuk menjadi mitra resmi pertama dan satu-satunya bagi Kemenkes dalam menghadirkan pos pelayanan vaksinasi covid-19 melalui metode ?drive thru.?
“Kami akan terus memaksimalkan kemampuan dalam membantu percepatan program vaksinasi covid-19 di Indonesia, khususnya melalui layanan ?drive thru Halodoc yang telah menjadi andalan masyarakat selama pandemi,” kata dia.
Dia menambahkan, Halodoc akan selalu siap berkontribusi karena layanan drive thru telah tersedia di 20 lokasi yang tersebar di sebelas kota di Indonesia. (jos/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Ragil