jpnn.com, BANJARMASIN - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menghadirkan 14 ulama mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap dua yang pencanangannya secara simbolis dilakukan di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (3/3).
Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto mengatakan bahwa pihaknya secara khusus mengajak ulama sebagai prioritas untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap dua tersebut.
BACA JUGA: Pascapenembakan Cengkareng, Irjen Rikwanto Keluarkan Larangan Keras, Jangan Coba-coba Melanggar
"Para tuan guru kita yaitu ulama masuk vaksinasi tahap dua yang difokuskan bagi lansia dan pelayan publik, sehingga kami secara khusus mengajak tokoh agama untuk ikut divaksin hari ini sebagai prioritas," kata Irjen Rikwanto di Banjarmasin, Rabu (3/3).
Jenderal bintang dua ini menjelaskan bahwa sosok ulama dihormati di masyarakat Kalsel.
BACA JUGA: Irjen Rikwanto: Ini Prestasi yang Harus Dipertahankan dan Ditingkatkan
Menurutnya, para ulama dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mendukung suksesnya program vaksinasi yang digulirkan pemerintah.
Oleh karena itu, diharapkan seluruh masyarakat dapat mengikuti apa yang sudah dilakukan para ulama dan tokoh agama lainnya agar bersedia divaksin bila tiba gilirannya.
BACA JUGA: Pak Ganjar Pantau Vaksinasi Covid-19 untuk Pasukan TNI
Di samping mengikuti program vaksinasi, para ulama juga dinilai mempunyai peran sentral dalam mengedukasi umat agar tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan meski vaksin sudah ada. Di sinilah peran para tokoh agama mengingatkan, di samping kami sebagai aparat menindak dalam operasi yustisi," kata mantan Kapolda Maluku Utara itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muhammad Muslim menyebut sekitar 69 ribu dosis vaksin berjenis Sinovac tersedia untuk vaksinasi tahap dua dengan sasaran para lansia, TNI-Polri, wartawan, guru, pedagang, sopir, hingga petugas pelayanan publik lainnya yang menjadi prioritas.
Untuk mempercepat vaksinasi tahap dua, pemerintah provinsi setempat juga menyiapkan armada guna mendukung vaksin massal secara bergerak dengan sasaran tempat-tempat telah dialokasikan. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy