Digarap KPK, Hary Tanoe Kembali Tuding Media

Kamis, 28 Juni 2012 – 18:42 WIB
Hary Tanoesudibjo usai menjalani pemeriksaan di KPK, Kamis (28/6). Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Bhakti Investama, Hary Tanoesoedibjo hari ini selama hampir delapan jam diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap restitusi pajak. Namun Hary yang diperiksa sebagai saksi bagi dua tersangka suap, yakni pengusaha James Gunarjo dan pegawai pajak Tommy Hindratno, tetap merasa bersih dari kasus itu.

Menurutnya, pertanyaan dari penyidik KPK memang seputar James Gunardjo dan Tommy Hinratno. "Jadi pertanyaan berkisar itu saja. Saya sudha jawab semuanya, saya sampaikan dan tadi banyak diskusi juga," katanya usai menjalani pemeriksaan yang baru kelar menjelang azan Magrib.

Bagaimana dengan Antonius Tonbeng, Komisaris di PT Bhakti Investama yang kini dicegah KPK? Hary mengaku kenal dengan Tonbeng. "Anton Tonbeng  itu komisaris independen dari PT BI, jadi tentu saya kenal namanya," paparnya.

Hary juga membantah anggapan bahwa Tonbeng mengurus pajak PT BI. Alasannya, Tonbeng sebagai komisaris independen tidak aktif dalam operasional perusahaan. Bahkan Tonbeng, sebutnya, juga tak punya saham.

"Ya kalau namanya komisaris independen itu tdk terkait dengan pekerjaan, tidak terkait dengan keluarga dan juga tidak terkait dengan kepemilikan. Ini sesuai aturan Bapepam," kilahnya.

Justru dalam kesempatab itu lagi-lagi Hary mengaku merasa tersudut karena menjadi korban pemberitaan media tentang kasus suap yang menyeret perusahannya itu. Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokat (NasDem) itu pun merasa kasus itu sudah dipolitisasi.

"Dipolitisasi saya pikir. Kalau lihat pemberitaan di beberapa media TV One begitu keras, Koran Tempo juga begitu keras, di luar proporsional," tuding bos MNC Group ini.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijenguk Anak, Angie Dibawakan Kue Pelangi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler