jpnn.com - TUBAN - Kecelakaan maut antara sepeda motor dan truk terjadi di jalan raya di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Tuban, kemarin siang. Sepeda motor itu dinaiki oleh satu keluarga yang terdiri atas ibu, bapak, dan anak.
Akibatnya, tiga korban yang satu keluarga tersebut tewas. Yang seorang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan dua korban lain mengembuskan napas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.
Tiga korban tewas itu adalah Ladi, 30, Narti, 29, serta anak mereka, Marda, 3, warga Desa Montongsekar, Kecamatan Montong. Mereka meninggal setelah mengalami pendarahan luar biasa karena tabrakan di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, tersebut.
Ladi tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Narti dan anaknya yang baru berusia 3 tahun itu meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit dr Koesma, Tuban.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bojonegoro di TKP, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.00 tersebut berawal ketika truk bernopol S 8491 HA yang dikemudikan Sukandar, 37, melaju kencang dari arah Montong.
Sampai di TKP, dari arah berlawanan melaju sepeda motor bernopol S 2193 FH yang dikendarai korban Ladi bersama istri dan anaknya. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak mampu dihindari.
Sukandar, sopir truk itu, menyatakan bahwa sampai di TKP, sepeda motor yang meluncur dari arah berlawanan tersebut terlalu ke kanan atau melewati markah jalan.
Warga Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, itu sudah berusaha menghindari sepeda motor yang dikendarai korban. ''Sepeda motor terlalu ke kanan, lalu saya banting setir ke kiri untuk menghindar. Selanjutnya, saya tidak tahu. Setir saya banting ke kanan hingga masuk sawah,'' tuturnya saat ditemui di Mapolsek Kerek.
''Ya, yang meninggal dunia tiga,'' kata Kanitlaka Lantas Polres Tuban Iptu Firhamdani via ponsel kemarin. (zak/bh/mas)
BACA JUGA: Oknum Pejabat Pemko Dikabarkan jadi Calo CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 yang Lolos jadi PNS Ditugaskan di Pemkab
Redaktur : Tim Redaksi