jpnn.com - PARIS – Teka-teki mengenai perhelatan Piala Dunia 2022 akhirnya terjawab. Pesta sepakbola terakbar di dunia tersebut akan digeber pada musim dingin. Tepatnya pada 21 November-18 Desember.
Hal itu tak lepas dari pertimbangan suhu di Qatar. Ketika musim dingin, suhu akan berada di kisaran 25 derajat celcius. Awalnya, Piala Dunia akan digeber saat musim panas seperti biasanya.
BACA JUGA: Van Gaal Simpati pada Pelatih Sunderland, Tapi...
Namun, hal itu mendapat tentangan dari semua negara. Sebab, suhu saat musim panas di Qatar bisa mencapai 50 derajat celcius. Tapi, menggelar pada musim dingin juga membawa konsekuensi.
Pasalnya, turnamen akan berlangsung sangat singkat, yakni 28 hari. Sebagai perbandingan, Piala Dunia lainnya biasanya dilangsungkan selama lebih dari 35 hari. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Martial Moncer, Van Gaal Hanya Anggap Beruntung
BACA JUGA: Meredam Tekanan, Allegri Minta Juventini Bersabar
BACA ARTIKEL LAINNYA... FIFA Bakal Kirim Delegasi ke Indonesia, Ini Orangnya...
Redaktur : Tim Redaksi