jpnn.com - JAKARTA- Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap kasus narkoba dengan barang bukti 161 kilogram. Ironisnya, bandar sabu tersebut tersebut memilih kabur dengan cara terjun bebas dari apartemen hingga tewas ketika digerebek petugas.
Deputi Pemberantasan BNN, Dedy Fauzi Elhakim mengatakan, kasus tersebut terbongkar berkat tertangkapnya salah satu anggota jaringan bernama Rendy alias Tommy Lee (TL). Hasil pengembangan, diketahui di balik peredaran barang haram itu ada warga negara Tiongkok bernama Chen Bin yang menjadi otaknya.
BACA JUGA: Dua Toko Emas Digasak Rp700 Juta Melayang
”Hasil interogasi Rendy alias Tommy Lee didapatkan informasi sabu itu dikendalikan oleh Chen Bin di kawasan Ancol, Jakarta Utara,” ujar Dedy dalam konferensi pers di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (4/12).
Dedy mengatakan, ketika anggota mengepung, Chen nekat berusaha kabur dari apartemennya di kawasan Pantai Marina Ancol dengan membuka jendela. Lalu dia nekat terjun dari jendela apartemen dan terjun bebas.
BACA JUGA: Ditabrak Korbannya, Jambret Babak Belur Dihajar Massa, Rasain...
Dedy mengaku tidak hafal secara detail tersangka terjun dari ketinggian berapa lantai. Namun akibat tindakan itu, tersangka luka parah di sekujur tubuhnya. Petugas sempat melarikannya ke rumah sakit (RS). Tetapi sesampai di RS nyawanya tak tertolong. (dni)
BACA JUGA: Wow, Maling Ini Cuma Butuh Satu Menit Gondol Rp30 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... RASAIN: Tiga Pembegal Sadis, Akhirnya Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi