Digerebek, Militan Ledakkan Diri

Sabtu, 27 September 2008 – 15:19 WIB
ISLAMABAD - Aroma kekerasan masih akrab dengan PakistanSetelah pengeboman di Hotel Marriott di Islamabad pekan lalu, serangan kembali terjadi

BACA JUGA: Ahmadinejad : Bedakan Yahudi dengan Zionisme

Kali ini yang diledakkan adalah kereta api di kawasan Hasilpur, Provinsi Punjab


Akibat ledakan kemarin, kereta api yang sedang dalam perjalanan menuju ke Samasatta itu keluar dari jalur, empat tewas, dan 15 luka

BACA JUGA: Takut Kalah, McCain Tunda Debat

Di antara korban meninggal ada ibu dan anaknya
Bashir Qureshi, kepala operasional kereta api Pakistan, mengatakan bahwa para korban tewas dan terluka sudah dilarikan ke rumah sakit

BACA JUGA: Badawi Harus Mundur Maret 2009



Terpisah, polisi kemarin mengobrak-abrik sarang militan di Pakistan bagian selatan''Penggerebekan ini dilakukan hanya beberapa jam sebelum Perdana Menteri Yousaf Raza Gilani tiba di Karachi,'' ujar Hasan Sadar, juru bicara PM.

Saat digerebek, terjadi kontak senjata antara militan dan polisiMilitan kemudian meledakkan bom bunuh diriTiga militan menemui ajalMenurut Kepala Polisi Sindh Babar Khattak, tiga militan yang tewas tersebut merupakan tersangka yang sedang merencanakan penyerangan kepada para petinggi di kota"Polisi benar-benar mencegah adanya serangan besar-besaran di kota ini," ujarnya

Dari markas militan yang diyakini sebagai kelompok Lashkar-e-Jhangvi yang merupakan jaringan Al Qaidah itu, polisi mendapatkan 22 pounds bahan peledak, dua rompi bunuh diri, tujuh pistol, dan 12 granat tangan

Sementara itu, di markas PBB di New York, Presiden Asif Ali Zardari melakukan kunjungan pertama setelah dia menjabatDi depan forum Sidang Majelis Umum PBB, Zardari menyebut Amerika telah melanggar kedaulatannya''Pelanggaran terhadap kedaulatan negara kami tidak membantu melenyapkan ancaman terorisTentu saja ini bisa menimbulkan dampak sebaliknya,'' katanya

''Anak-anak dan istri-istri kami telah diledakkan di hadapan kami,'' kata Zardari merujuk pada pembunuhan tahun lalu terhadap istrinya, mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto, dalam suatu kampanye pemiluZardari berjanji akan menumpas terorisme dengan bantuan PBB(AFP/AP/CNN/erm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Tersangka Teroris Tertangkap di Pesawat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler