Digerebek, Pemilik Salon Kabur

Jumat, 30 November 2012 – 09:10 WIB
BANDA ACEH -Dicurigai menjadi lapak maksiat, lokasi salon di Gampong Baru, Baiturrahman digerebek petugas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.

Razia mendadak pada Kamis (29/11) siang pukul 11.00 WIB, membuat pengunjung rumah kecantikan dan pemiliknya kucar-kacir. Sempat bertegang urat serta cekcot mulut, namun si empunya salon memilih lari terbirit-birit saat hendak dinaikkan ke mobil aparat. 

Razia tersebut setelah petugas kerap menerima informasi masyarakat di Jalan Teratai, menyatakan areal ini diduga sering menjadi ajang praktek mesum. Sehingga sepasukan personil Satpol PP dan WH segera turun ke TKP. Dalam insiden kemarin, ketegangan terjadi di lokasi karena orang-orang salon menolak untuk dibawa ke komando.

Menurut Ivan , salah satu warga sekitar ditemui Metro Aceh membenarkan penggerebekan tersebut.  "Yang ditangkap tadi anak laki-laki ibu punya salon. Dia menolak dibawa ke kantor WH," kata Ivan.

Pemuda ini menuturkan sejak setahun salon dibuka di jalan Teratai, sudah tiga kali petugas satpol PP dan WH datang untuk menggerebek. Namum tidak terbukti dan tidak menemukan apa-apa.

"Anaknya yang gendut tadi sempat lari ke tanah kosong. Repot juga kalau sempat masuk sumur tua di sekitar lokasi," tandas Ivan menjelaskan.

Menurut Ivan, sebelum salon tersebut dibuka setahun yang lalu, ada dua salon juga yang diduga melakukan praktek yang melanggar syariat. Saat itu, penduduk Kampung baru melayangkan sejumlah surat kepada Walikota agar kedua rumah kecantikan ditutup paksa.

Sementara itu, saat wartawan menghubungi Iwan selaku Koordinator Lapangan Satpol PP, Iwan mengatakan sedang melakukan penyelidikan.
"Jika peringatan tidak diindahkan, maka salon tersebut akan ditutup atau di segel," kata Iwan.

Iwan juga membenarka nadanya kegiaatan yang melanggar syariat tersebut saat sebelum petugas masuk ke Salon itu. "Pelaku yang laki-laki sempat lari dan bersembunyi di toko sebelah lantai tiga," demikian ujarnya. (yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak TK Gagalkan Aksi Pejambretan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler