jpnn.com, LOMBOK BARAT - Polisi menangkap tiga terduga pembobol rumah di Desa Lebah Sempage, Kecamatan Narmada, Lombok Barat (Lobar), NTB. Pelaku ditangkap bersamaan setelah membobol dua rumah, Jumat (11/5).
Ketiga pelaku, yakni Haer, 22 tahun; Usna, 18 tahun; dan Ali, 25 tahun beraksi pertama kali di tanggal 7 Mei. Di aksi pertamanya ini, pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan memanjat pagar.
BACA JUGA: Menghina Jenderal Tito Karnavian, Agung Ditangkap Polisi
Setelah berada di dalam, korban memergoki perbuatan pelaku. Untuk mencegah korban berteriak, salah satu pelaku, yakni Ali, membekap mulut korban. Sementara, Haer dan Usna bertugas untuk mengawasi situasi di luar rumah.
Kapolsek Narmada Kompol Gusti Bagia mengatakan, selain tiga orang pelaku yang telah tertangkap, polisi masih memburu pelaku lainnya berinisial JN. Pelaku JN juga terlibat dalam pencurian dengan kekerasan itu.
BACA JUGA: Rosidi Cari Modal Pesta Ultah dengan Cara Haram
”Dia masih kita cari. Perannya mengambil barang-barang milik korban,” kata Bagia, kemarin (11/5).
Di pencurian pertama, pelaku membawa kabur sejumlah barang elektronik milik korban. Barang curian itu kemudian dijual pelaku. ”Mereka dapat Rp 6 juta. Hasilnya dibagi rata,” ujarnya.
BACA JUGA: Kronologis Tertangkapnya Mbak Dewi
Pencurian yang berhasil, membuat pelaku ketagihan. Mereka kembali beraksi tiga hari setelahnya. Pelaku kembali membobol kios warga Dusun Pesongoran Jukung Utara, Desa Lebah Sempage, Kamis (10/5).
Pelaku merusak pintu kios dan menggondol barang dagangan korban. Mereka membawa empat pak rokok dan uang Rp 5 juta. Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian hingga Rp 7 juta.
Dari dua kejadian itu, polisi melakukan penyelidikan dan menemukan petunjuk. Pelaku pencurian mengarah kepada keempat pelaku. ”Mereka masih tinggal satu dusun dengan korban. Penyelidikan awal menunjukkan indikasi keempat orang ini sebagai pelaku,” jelas Bagia.
Setelah mengumpulkan informasi keberadaan pelaku, petugas memutuskan untuk melakukan penangkapan. Mereka bergerak menuju Dusun Pesongoran Jukung Utara, kediaman pelaku, sekitar pukul 00.30 Wita, Jumat.
Ketika penggerebekan, petugas berhasil mengamankan Haer, Usna, dan Ali. Kapolsek mengatakan, satu pelaku JN melarikan diri dalam upaya penangkapan yang dilakukan jajarannya.
”Satu orang kabur. Tapi, kita sudah ketahui identitas dan tempat biasa dia bersembunyi,” ungkap Kapolsek.
Dalam penangkapan kemarin, polisi mengamankan dua celana jeans, baju kaos, dan dua handphone. Barang bukti ini diduga kuat sebagai hasil kejahatan mereka.
Aksi pembobolan rumah ini juga diakui pelaku. Usna misalnya. Dia mengaku menjadi bagian dari kelompok ini dan berperan untuk mengawasi situasi di luar lokasi pencurian. Adapun hasil curiannya, digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. ”Saya pakai beli baju,” aku Usna. (dit/r2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologis Samsul Arifin Ditangkap Polisi, Pura-pura Pingsan
Redaktur & Reporter : Soetomo