Digital Bisnis jadi Prodi Favorit

Kamis, 14 Februari 2019 – 08:20 WIB
Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah perguruan merespon perkembangan industri masa kini, antara lain dengan membuka program studi (prodi) kekinian seperti digital bisnis.

Perkembangan tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) Suharnomo saat berkunjung ke kampus Universitas Terbuka (UT), Tangerang Selatan.

BACA JUGA: Regita, Wisudawati Terbaik Unpad dengan Skripsi Tentang 2019GantiPresiden

Dia menjelaskan prodi digital bisnis sudah berjalan satu tahun di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

’’Undip (Universitas Diponegoro, Red) di tahun ini (membuka prodi digital bisnis),’’ kata Suharnomo yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip itu.

BACA JUGA: Unpad Hentikan Program Kuliah Kedokteran Gratis, Alasannya…

Dia menuturkan saat ini rata-rata usia Fakultas Ekononi (FF) di kampus negeri 60 tahun. Selama itu pula prodi di FE hanya ada akuntansi, manajemen, dan ilmu pembangunan. Kurang ada perubahan selama ini.

Nah untuk merespon era revolusi industri 4.0 yang berkembang saat ini, kampus berupaya ikut menyediakan kebutuhan masyarakat dan industri. Suharnomo menuturkan dala praktiknya prodi baru tersebut mendapatkan respons positif di masyarakat. Contohnya di Unpad yang langsung menjadi salah satu prodi favorit.

BACA JUGA: Presiden Minta Perguruan Tinggi Buka Fakultas Media Sosial

Suharnomo menuturkan prodi digital bisnis membutuhkan dosen dengan latar belakang yang khas. Untuk di Undip misalnya, dosen yang bakal mengampu prodi tersebut umumnya lulusan S1 jurusan IT kemudian melanjutkan ke S2 atau S3 ekonomi atau bisnis.

Sehingga selain memiliki keahlian di bidang bisnis, juga mempunyai kemampuan teknis di bidang IT. Materi kuliahnya selain tentang bisnis, juga ada soal big data, internet of think (IOT), dan e-marketing.

Rencananya Undip mulai tahun ini membuka prodi digital bisnis tersebut. Tetapi sebagai permulaan, prodi itu baru dibuka untuk program sarjana lewat jalur seleksi mandiri. Tidak dibuka dahulu untuk pelamar jalur SNMPTN atau SBMPTN.

BACA JUGA: Mendikbud Muhadjir Effendy: Guru Harus Seperti Pesilat

Terkait perizinan, Suharnomo mengatakan tidak ada persoalan. Sebab sebagai salah satu PTN Badan Hukum, Undip diberikan keleluasaan untuk membuka prodi baru.

Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat menuturkan siap berkolaborasi dengan AFEBI. Diantaranya dengan memeberikan pelatihan teknis untuk menyelenggarakan kuliah jarak jauh (distance learning).

BACA JUGA: 3 PTN di Indonesia Masuk 500 Besar Dunia, Kapan PTS?

Sebab nantinya ada beberapa prodi atau mata kuliah di Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan secara online. Sehingga materi tersebut bisa diakses oleh mahasiswa FE di seluruh Indonesia. (wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Unpad Rumuskan Strategi Wujudkan Program Satu Juta Rumah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler